Tempat jajan dan belajar sejarah di Singapura

24 Maret 2021 06:58 WIB
Tempat jajan dan belajar sejarah di Singapura
Wheeler’s Yard (ANTARA/Singapore Tourism Board)
Secara geografis, pusat kota Singapura terletak di wilayah selatan. Kegiatan bisnis dan wisata yang umumnya terpusat di selatan membuat wilayah utara masih kurang familiar bagi para wisatawan. Jika Anda berkesempatan ke Singapura, tidak ada salahnya mencoba menjelajahi wilayah utara, khususnya di Balestier. Anda dan keluarga dapat berkeliling menikmati beragam kuliner enak di distrik ini.

Makan enak dan jajan kue bersejarah
Cobalah ke Wheeler’s Yard, kafe yang juga museum mini berisi sepeda vintage. Wheelers Yard menyajikan makanan bertema barat seperti Poached Eggs untuk sarapan dan Ultimate Beef Yard Burger untuk santap siang atau snack sore. Pilihan lain adalah menu andalan Singapura di Loy Kee Chicken Rice, serta outlet yang juga banyak ditemui di Jakarta yakni Founder Bak Kut Teh.

Jika Anda suka ngemil, cobalah ke Balestier Road untuk jajan kue pia Loong Fat Tau Sar Piah. Toko ini sudah berdiri sejak 1948, bahkan sebelum Singapura merdeka. Di etalase bagian depan toko ini, Anda bisa melihat informasi terkait sejarah dan alat-alat kuno untuk membuat pastry mereka.

Baca juga: Berpetualangan di sungai alami dan memancing di Choa Chu Kang

Tambah wawasan sejarah di Sun Yat Sen Memorial Hall
Sun Yat Sen Memorial Hall di Singapura (ANTARA/Singapore Tourism Board)



Sambil terus mengeksplorasi Balestier, Anda dan keluarga bisa mampir ke Sun Yat Sen Nanyang Memorial Hall. Museum dan monumen ini dibangun untuk mengenang tokoh revolusi Cina, Dr. Sun Yat Sen, yang dianggap berkontribusi terhadap revolusi di Singapura dan mendorong spirit komunitas Cina di Singapura.

Hawkers Centre
Masih mau makan? Anda bisa mencoba jajan di hawkers centre, istilah lain dari food court, pusat jajan serba ada ala penduduk lokal. Banyak makanan enak dari Singapura yang mendunia dari sini. Sekelas lembaga pemeringkat Michelin bahkan memberi pengakuan ke beberapa hawkers centre di Negeri Singa. Pada 16 Desember 2020, UNESCO mengakui hawkers culture sebagai salah satu Warisan Budaya Takbenda.

Di daerah Timur Laut Singapura, tepatnya di Hougang, adalah tempatnya di mana Anda dan keluarga bisa jajan dan makan enak ala penduduk lokal.

Ci Yuan Hawker Centre bisa menjadi salah satu pilihan. Pastikan Anda kuat berkeliling, karena Ci Yuan memiliki 40 kedai dan 600 lebih tempat duduk. Yong tau foo, sup ikan, dan omelet tiram adalah tiga di antara banyak pilihan makanan enak lainnya. Kedai lain yang digemari para foodies adalah bubur Sing Heng Kee yang dimasak ala Cantonese dan dijual mulai dari Rp42 ribu per porsi.

Wisatawan muslim tak perlu khawatir karena ada beberapa restoran halal di Hougang. Di antaranya kedai Qiji dan Chai Chee Nasi Lemak yang menyajikan nasi lemak, dan Al-Afsana serta Laila’s Kitchen yang menyediakan kuliner Timur Tengah. Sarana ibadah juga tersedia di distrik ini, tepatnya di Masjid Haji Yusoff. Masjid ini dibangun pada 1921 dan memiliki arsitektur ala Melayu.


Baca juga: Berburu restoran "award-winning" di Singapura? Simak daftar berikut

Baca juga: Jelajah hingga memasak di Singapura lewat acara virtual

Baca juga: Kawasan wisata di Kepri cocok terapkan "travel bubble" Singapura

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021