Kapolri juga mengapresiasi seluruh jajaran SSDM Polri yang telah bergerak cepat menerapkan program Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparan Berkeadilan).
"Apresiasi dan terima kasih atas gerak cepat program Presisi di bidang SSDM menuju SDM unggul," kata Sigit, dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga: Kapolri minta layanan Lantas Polri beralih ke digitalisasi
Mantan Kabareskrim itu menekankan Indonesia menuju era 4.0, sehingga seluruh aparat kepolisian harus mampu memanfaatkan teknologi digital dengan baik serta terus menerus meningkatkan kemampuan dalam implementasinya.
"Berbagai tantangan yang dihadapi di lingkungan global, regional dan nasional. SDM Polri harus dikelola dan dikendalikan dengan baik serta mengacu pada arus pembinaan SDM Polri yang unggul meliputi prinsip integritas, proposional dan partnership," ujar Jenderal bintang empat itu.
Selain itu, lanjut Sigit, SDM Polri juga harus memikirkan perasaan dan masa depan personel kepolisian yang sedang bertugas pelosok jauh dari Ibu Kota.
"SSDM Polri juga harus tahu dan peduli serta memikirkan bagaimana perasaan personel yang jauh dengan SSDM Polri, baik jarak maupun kedekatan personal," kata Sigit.
Baca juga: Menkopolhukam dan Kapolri bahas Polri yang presisi
Rapat Kerja Teknis (Rakernis) internal SSDM Polri mengangkat tema 'Megatrend Indonesia Unggul dari 2020-2045, Bonus Demografi, SDM Unggul dan Menuju 4.0'.
Sigit menambahkan dirinya menyambut baik dari inovasi yang dilakukan oleh SSDM Polri dalam menyediakan pelayanan bagi internal Korps Bhayangkara maupun masyarakat.
Layanan dimaksud, yakni E-Yankes yakni pelayanan kesehatan untuk anggota Polri dan e-Rekpro
"Selaku pimpinan Polri sangat apresiasi inovasi yang telah dikembangkan oleh SSDM Polri yang berisi, sistem informasi personil polri, aplikasi e-yankes dan e-Rekpro dapat diakses oleh masyarakat untuk digunakan pendaftaran secara online," kata Sigit.
Baca juga: Kapolri rilis aplikasi Dumas Presisi wujudkan transparansi Polri
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021