Direktur Operasi dan Perawatan PT LRT Jakarta Indarto Wibisono mengatakan fasilitas ini bertujuan untuk memberikan layanan transportasi bagi para pesepeda guna mendukung mobilitas dan penggunaan transportasi ramah lingkungan.
“Kami mohon partisipasi dan dukungan dari seluruh pihak beserta masyarakat di Jakarta agar turut mengampanyekan kota yang ramah pesepeda dengan tetap tertib sesuai dengan aturan berlalu lintas dan tetap menghormati hak-hak pejalan kaki serta sahabat disabilitas," kata Indarto Wibisono di Jakarta, Rabu.
Indarto Wibisono menambahkan bahwa layanan bagi pesepeda ini dapat diakses melalui dua stasiun tujuan atau keberangkatan, yaitu Stasiun Pegangsaan Dua dan Stasiun Velodrome pada semua jam keberangkatan kereta yang dioperasikan dari pukul 05.30 WIB hingga 22.00 WIB.
Baca juga: MRT Jakarta sediakan akses sepeda nonlipat di tiga stasiun
Baca juga: Sepeda non lipat bisa masuk MRT Jakarta per 24 Maret mendatang
Selain itu, disediakan juga jalur khusus pesepeda melalui elevator untuk menuju area stasiun dan menggunakan pintu (gate) khusus yang disiapkan untuk masuk area peron.
Dia mengatakan bahwa sepeda yang diizinkan masuk ke rangkaian LRT Jakarta dengan ukuran maksimal 170x70x125 sentimeter (cm) dan akan ditempatkan pada kereta khusus pesepeda berkapasitas delapan pesepeda pada setiap rangkaian kereta yang dioperasikan.
Menurut dia, hal ini dilakukan untuk tetap memberikan kenyamanan bagi penumpang umum lainnya yang tidak membawa
sepeda.
Protokol kesehatan ketat juga akan tetap diberlakukan bagi pesepeda melalui pengecekan suhu tubuh dan akan dilakukan pemeriksaan kebersihan sepeda yang akan masuk ke kereta LRT Jakarta.
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021