Adapun pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang digelar di Markas Kolinlamil ini diikuti 5000 prajurit TNI AL, diantaranya prajurit Lantamal III, Marinir, Pushidrosal dan Kolinlamil.
Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan vaksinasi COVID-19 ini difokuskan untuk prajurit-prajurit yang sedang melaksanakan tugas operasi,.
"Seperti prajurit pengawak Kapal Perang Indonesia (KRI), prajurit Marinir yang sedang bertugas menjaga zona maritim Indonesia," kata Yudo.
Mantan Pangkogabwilhan III ini menjelaskan alasan vaksinasi difokuskan terhadap para prajurit KRI dan Marinir.
"Ini karena selama pandemi COVID-19 yang telah berlangsung selama setahun ini, prajurit KRI dan Marinir tetap melakukan tugas operasi dan tidak henti-hentinya," kata Yudo.
Pelaksanaan vaksinasi diawali dengan pemeriksaan suhu dan tensi darah bagi prajurit yang akan divaksinasi, kemudian screening riwayat kesehatan dari prajurit.
Setelah lolos dari screening kesehatan, prajurit akan divaksin secara bergiliran.
Setelah divaksin, mereka menunggu selama setengah jam untuk mengantisipasi apabila ada reaksi dari dalam tubuh para penerima vaksin. Karena tiap-tiap penerima memiliki kekebalan tubuh yang berbeda saat divaksin.
Baca juga: Kapolri dan Kasal sepakat perkuat sinergi penegakan hukum di perairan
Baca juga: Kasal luncurkan kapal angkut tank untuk penuhi MEF III
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021