Chief of Corporate Affairs Astra International, Riza Deliansyah mengatakan bahwa dalam masa pandemi ini, perekonomian Indonesia terdampak cukup hebat. Hal tersebut tentu berdampak juga kepada pelaku UMKM binaan Astra. Oleh karena itu pelaku UMKM perlu beradaptasi dengan cepat untuk dapat menghadapi perubahan. Grup Astra terutama FIFGROUP juga mengalami kesulitan karena nilai penjualan otomotif yang relatif rendah.
"Akan tetapi, hal tersebut tidak menjadi kendala bagi FIFGROUP untuk terus menjalan Program Kewirausahaan dengan memberikan pinjaman dana bergulir bagi UMKM yang sangat membutuhkan terutama di masa pandemi ini. Hal tersebut menunjukkan bahwa FIFGROUP berkomitmen untuk terus membantu UMKM menuju UMKM yang mandiri dan sejahtera meskipun di masa-masa sulit," ujar Riza dalam seminar daring di Jakarta, Kamis.
Program kolaborasi yang digagas oleh FIFGROUP bersama Grup Astra dan Yayasan ini adalah upaya yang baik guna mengatasi salah problem yang dialami UMKM yaitu permodalan.
Program ini diharapkan tidak hanya berhenti pada peminjaman modal usaha saja, tetapi juga bisa mendorong terciptanya banyak kolaborasi baik antar-UMKM maupun antara UMKM dengan Grup Astra.
"Ke depan kami berharap bisa banyak tercipta value chain (rantai nilai) dari para UMKM yang telah dibina. Dengan adanya ekosistem yang kuat, UMKM akan siap menuju kemandirian. Hingga saat ini Astra telah membina 14.711 UMKM," kata Riza.
Baca juga: Yayasan Dharma Bhakti Astra siap fasilitasi, bantu pembiayaan UMKM
Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi dengan yayasan Astra yang berpengalaman dalam hal pembinaan para penggiat UMKM, di mana masing-masing yayasan memiliki peran tersendiri, namun bermuara pada pembiayaan dan pembinaan serta pengembangan UMKM.
Kerja sama FIFGROUP dengan PT Astra International Tbk, Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA – MDR) dan Yayasan Astra Honda Motor (YAHM) antara lain adalah dengan berkolaborasi dalam membina dan mengembangkan UMKM yang ada di Desa Sejahtera Astra (DSA) dan Kampung Berseri Astra (KBA), di mana PT Astra International Tbk merekomendasikan UMKM yang ada di KBA dan DSA untuk program dana bergulir secara bertahap ke depan.
Selain itu, YPA-MDR akan mencarikan calon-calon wirausahawan muda yang telah berkiprah dan dinilai bagus untuk bisa mengembangkan UMKM, yang nantinya akan diberikan pembinaan berupa pelatihan dan webinar oleh YDBA. FIFGROUP juga memberikan pembiayaan tanpa bunga kepada UMKM yang sudah sesuai dengan kriteria dan penilaian serta direkomendasikan oleh YDBA, YPA-MDR dan YAHM tersebut.
General Support (GS) and Corporate Communication Director Esther Sri Harjati mengatakan, dalam kegiatan ini kami berkolaborasi dengan Kepala Cabang (Branch Manager) FIFGROUP di seluruh Indonesia yang mencapai 242 cabang.
Konsepnya adalah setiap Kepala Cabang wajib membina minimal 2 (dua) UMKM. Selanjutnya, UMKM binaan untuk seluruh cabang di Indonesia harus memiliki semangat dan motivasi untuk maju, serta membina dan memonitor agar terus berkembang.
“Harapan kami, di tahun 2021, program dana bergulir tersebut tetap dapat hadir untuk masyarakat dan dapat membawa manfaat bagi masa depan UMKM serta minimal bisa membantu menggerakkan perekonomian di sekitar UMKM tersebut di masa pandemi ini. FIFGROUP berkomitmen senantiasa hadir untuk selalu mendukung dan memberi dampak bagi masyarakat sekitar,” kata Esther.
Baca juga: FIFGROUP dan Astra luncurkan dana bergulir tanpa bunga bagi 588 UMKM
Pewarta: Aji Cakti
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2021