Menyusul kesepakatan itu, Miami Heat disebut-sebut sebagai "kandidat terdepan" untuk menggunakan jasa Aldridge, tetapi pemain yang tujuh kali masuk tim All-Star itu masih berenana berbicara dengan beberapa tim sebelum mengambil keputusan ke mana bakal berlabuh, demikian seturut laporan kolumnis ESPN Adrian Wojnarowski.
Kolumnis The Athletics, Shams Charania, melaporkan bahwa Portland Trail Blazers turut menjadi salah satu tim yang tertarik menggunakan jasa Aldridge.
Baca juga: Hornets taklukkan Spurs 100-97 meski tanpa LaMelo Ball
Baca juga: LaMarcus Aldridge pimpin Spurs kalahkan Lakers
Aldridge dan Spurs sebelumnya sudah mengumumkan rencana perpisahan pada awal Maret, dengan opsi memutus kontraknya secara penuh jika mereka tidak mampu menemukan kesepakatan barter di pengujung bursa pertukaran NBA pada Kamis (25/3) waktu setempat.
Aldridge merupakan rekrutan pilihan kedua Blazers dalam NBA Draft 2006 dan menghabiskan sembilan musim NBA pertamanya di Portland.
Musim ini pebasket berusia 35 tahun itu memiliki rataan 13,7 poin, 4,5 rebound dan 1,7 assist serta 25,9 menit bermain bersama Spurs.
Baca juga: Victor Oladipo hijrah dari Rockets ke Heat
Baca juga: Nuggets boyong Aaron Gordon dari Magic
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021