Hal itu mendorong pihak berwenang untuk memberlakukan aturan pembatasan di rumah sakit, panti jompo dan pusat disabilitas.
Orang yang tertular virus corona itu telah terjangkit virus selama seminggu tetapi ia menghabiskan sebagian besar waktunya tinggal di rumah sejak Senin (22/3) setelah mengalami gejala, kata pemimpin negara bagian Queensland Annastacia Palaszczuk.
Pengunjung akan dilarang di rumah sakit dan panti jompo di ibu kota negara bagian Brisbane mulai Jumat saat pihak berwenang mendesak penduduk kota untuk memakai masker di dalam ruangan dan saat menggunakan transportasi umum.
"Saya berharap kami tidak perlu memiliki lebih banyak pembatasan, tetapi itu tergantung apa yang terungkap selama 24 hingga 48 jam ke depan," kata Kepala Petugas Kesehatan Jeannette Young kepada wartawan.
Peringatan mengenai protokol kesehatan telah dikeluarkan untuk pusat perbelanjaan, restoran Italia, dan supermarket yang telah terpapar virus corona saat para pejabat bergegas untuk melacak sumber kasus infeksi tersebut.
Langkah penguncian, aturan jarak sosial, dan sistem pelacakan kontak yang cepat telah membantu Australia menahan munculnya klaster baru kasus COVID-19.
Australia telah melaporkan lebih dari 29.200 kasus COVID-19 dan 909 kematian akibat infeksi virus corona sejak pandemi dimulai.
Sumber: Reuters
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021