Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk Arsjad Rasjid mendeklarasikan diri menjadi calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) setelah posisi tersebut kosong karena Ketum Kadin sebelumnya, Rosan Roeslani, ditunjuk menjadi Dubes RI untuk AS.
"Saya ingin membangun Kadin tumbuh secara inklusif dan kolaboratif. Kadin sebagai rumah kita bersama. Rangkul setiap pengusaha besar maupun kecil," kata Arsjad Rasjid melalui keterangan resmi di Jakarta, Sabtu.
Dalam deklarasinya untuk posisi Ketua Umum Kadin periode 2021-2026, Arsjad memaparkan empat program dalam memajukan perekonomian lewat Kadin Indonesia. Keempat program itu adalah program kesehatan, pemulihan ekonomi nasional dan daerah, kewirausahaan, serta perbaikan internal organisasi.
Deklarasi yang digelar di Hutan Kota, Plataran, Senayan, Jakarta, 26 Maret 2020 itu juga dihadiri oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Kepala BKPM Bahlil Lahadiala, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
Selain itu, Rosan dan belasan Ketua Kadin Daerah juga menyampaikan dukungan kepada Presiden Direktur Indika Energy itu.
Muhammad Lutfi dalam keterangannya menyampaikan dukungan kepada Arsjad yang disebutnya sebagai sosok panutan.
"Saya melihat Indika dari permulaan berusaha, sampai menjadi perusahaan yang menggurita sampai ke mana-mana, perusahaan yang menjadi acuan dunia usaha di Indonesia," kata Lutfi.
Dukungan penuh juga disampaikan Ketua Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2015-2019 Bahlil Lahadiala.
“Positioning saya jelas, saya mendukung Arsjad. Saya akan perjuangkan sampai menang jadi Ketum Kadin Indonesia periode selanjutnya yang akan menggantikan Bang Rosan. Pesan saya satu, ikuti apa yang dilakukan Bang Rosan,” kata Bahlil.
Sejumlah Ketua Kadin Daerah menyampaikan apresiasi atas pencapaian bisnis dan kontribusi Arsjad Rasjid melalui Indika Energy terhadap perekonomian nasional, khususnya pajak.
Indika Energy melalui anak perusahaannya, PT Kideco Jaya Agung berprestasi sebagai pembayar pajak terbesar pernah dibukukan. Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Direktur Jenderal Pajak Robert Pakpahan mengganjar perusahaan batu bara itu dengan penghargaan setelah membayar pajak sebesar 240,3 juta dolar AS pada 2018.
Arsjad berkomitmen, peningkatan kontribusi pengusaha di sektor pajak akan menjadi perhatiannya jika ia terpilih sebagai Ketua Umum Kadin.
Selain Arsjad, Presiden Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk, Anindya Bakrie juga dikabarkan bersiap maju sebagai kandidat Ketua Umum Kadin 2021-2026.
Baca juga: Anindya Bakrie: Kadin harus lebih membumi rangkul UMKM
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2021