Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta di laman corona.jakarta.go.id, Sabtu, pertambahan kasus positif COVID-19 di Jakarta sebanyak 1.354 kasus merupakan hasil dari pemeriksaan usap (swab test PCR) sehari sebelumnya, yakni pada Jumat (26/3).
Tes PCR pada 26 Maret 2021 yang datanya masuk Sabtu ini dilakukan pada 16.362 spesimen. Dari jumlah tersebut, sebanyak 13.086 orang adalah yang baru dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.354 positif dan 11.732 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes antigen kepada 3.790 orang dengan hasil 104 positif dan 3.686 negatif.
Baca juga: 300 ribu orang telah rampung proses vaksinasi di DKI
Baca juga: Vaksinasi lansia dan pegawai BUMN tuai animo tinggi Pertambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 1.354 kasus pada Sabtu ini juga mempengaruhi jumlah kasus aktif yang masih dirawat atau diisolasi. Jumlahnya mengalami peningkatan 681 orang dari sebelumnya 7.009 menjadi 7.690 orang.
Sementara penambahan pasien sembuh dari paparan COVID-19 sebanyak 652 sehingga total pasien sembuh naik dari 363.599 orang menjadi 364.251 orang atau 96,3 persen dari jumlah kumulasi total positif COVID-19 saat ini sebanyak 378.222 kasus.
Dari total kasus COVID-19 sebanyak 378.222 kasus pada Sabtu ini, sebanyak 6.281 orang di antaranya meninggal dunia setelah adanya tambahan 21 orang meninggal dari angka sebelumnya 6.260 orang. Angka tersebut setara 1,7 persen (sama seperti sebelumnya) dari jumlah total kumulasi kasus positif.
Mengingat perkembangan COVID-19 yang belum tuntas, Redaksi Antara mengingatkan para pembaca untuk memperhatikan dan menjalankan prinsip-prinsip protokol kesehatan dalam berkegiatan sehari-hari, yakni:
• Tetap tinggal di rumah dan tidak keluar bila tidak ada keperluan mendesak.
• Menghindari kerumunan.
• Selalu menjalankan 3M: Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak aman 1,5-2 meter, dan Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin.
• Ingatkan sesama untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021