Menurut kementerian, sudah dua hari berturut-turut angka kematian COVID-19 di negara tersebut mencapai 3.000 lebih, yakni 3.438 kematian.
Semenjak virus corona mewabah, Brazil telah melaporkan hampir 12.5 juta kasus dengan total 310.550 kematian, berdasarkan data kementerian.
Rekor wabah mingguan Brazil disebabkan oleh peluncuran vaksin yang tidak merata, kurangnya koordinasi dengan pusat, dan kemunculan varian baru virus corona.
Presiden Jair Bolsonaro menuai kritikan pedas lantaran berupaya menghalangi penguncian COVID, mencibir pemakaian masker, serta menabur keraguan soal vaksin.
Bolsonaro, yang tahun lalu mempertanyakan "kenapa harus cepat-cepat berburu" vaksin, berjanji akan meningkatkan vaksinasi di Brazil. Ia menargetkan penyuntikan satu juta dosis vaksin sehari, lebih banyak dibandingkan dengan sekitar 350.000 dosis per hari selama sepekan terakhir.
Sumber: Reuters
Baca juga: Institut Serum India akan tunda lanjutan pengiriman vaksin ke Brazil
Baca juga: Argentina akan batasi penerbangan dari Brazil, Chile, Meksiko
Baca juga: Brazil kewalahan dengan kurangnya dokter ICU karena pandemi memburuk
Layanan darurat, tentara Brazil mengirim oksigen ke Amazonas
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021