Pelatih dan pemain PSM Makassar turut mengecam kejadian bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu pagi.Iya ikut mengecam atas kejadian bom di Makassar
Asisten Pelatih PSM Budiarjo Thalib, saat dikonfirmasi dari Makassar, mengatakan dirinya bersama pemain mengaku kaget setelah mendengar kejadian memilukan tersebut.
"Iya ikut mengecam atas kejadian bom di Makassar," katanya pula.
Meski demikian, kejadian bom bunuh diri itu tidak sampai mengganggu konsentrasi tim Juku Eja dalam mempersiapkan menghadapi laga terakhir Grup B Piala Menpora kontra Borneo FC, di Stadion Kanjuruhan Malang, 31 Maret 2021.
PSM juga terus fokus dalam mempersiapkan diri untuk mengamankan satu tiket ke babak selanjutnya.
"Kami hari ini juga telah melakukan latihan recovery usai laga kontra Bhayangkara FC," ujarnya pula.
Hal serupa juga disampaikan PSM Makassar dalam akun resmi mereka yang diunggah usai terjadinya ledakan yang melukai puluhan orang di Makassar.
"Doa untuk Makassar. Tindakan terorisme adalah tindakan yang terkutuk," tulis ofisial Instagram PSM.
"Jangan terprovokasi, jangan sebarkan video ketakutan. Kita kuat, tetap jaga kesatuan dan persatuan," lanjut tulisan tersebut.
Baca juga: Presiden Jokowi ajak seluruh masyarakat perangi terorisme-radikalisme
Baca juga: PP Muhammadiyah kecam peledakan bom di gereja Makassar
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021