PDIP menerima perolehan suara sampai 20,7 persen dari 1.200 responden yang ditanya pada periode 20-24 Maret 2021, kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya saat mengumumkan hasil survei secara virtual, Minggu.
"Gerindra menempati nomor dua dengan 14,2 persen, diikuti oleh PKB, PKS," sebut Yunarto menambahkan.
Baca juga: Prabowo diunggulkan jadi calon presiden versi survei Charta Politika
Ia turut mengatakan suara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) naik apabila dibandingkan dengan hasil survei periode sebelumnya.
"PKS cukup naik. Saya tidak tahu apa ada simbol kuat dari oposisi," ujar dia seraya mengatakan Partai Gerindra mendapat perolehan suara yang cukup stabil.
Dalam hasil survei itu, pertanyaan yang diajukan oleh Charta Politika Indonesia kepada responden, "seandainya, pemilu legislatif untuk memilih anggota DPR RI (Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia) dilaksanakan hari ini dan diikuti oleh partai politik di bawah ini, partai apa yang anda pilih?"
Dari pertanyaan itu, PDI-P mendapat suara terbanyak dengan perolehan suara 20,7 persen; diikuti oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sebanyak 14,2 persen; Partai Kebangkitan Bangsa 9,7 persen; PKS 8,2 persen; Partai Golongan Karya (Golkar) 7,8 persen; Partai Nasional Demokrat (NasDem) 5,4 persen; Partai Demokrat 4,2 persen; Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2,2 persen; Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 1,8 persen; Partai Amanat Nasional satu persen.
Baca juga: Survei IndEX Research: AHY masuk empat besar capres 2024
Sementara itu, partai-partai lain yang menempati urutan di luar kelompok 10 besar, di antaranya Partai Perindo (0,8 persen), Partai Hanura (0,6 persen), Partai Garuda (0,4 persen), Partai Berkarya (0,3 persen), PKPI (0,2 persen), Partai Gelora (0,2 persen), Partai Ummat (0,1 persen), Partai Bulan Bintang (PBB) (0,1 persen).
Terkait hasil survei itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, yang merupakan politisi Partai Gerindra, menyambut baik temuan Charta Politika pada Triwulan I 2020.
"Terima kasih Mas Toto surveinya menempatkan Gerindra sebagai partai nomor urut dua dalam survei (dengan perolehan suara) 14,2 (persen). Mudah-mudahan ke depan bisa lebih baik lagi, bisa dekat (perolehan suara, red) dengan partainya Mas Ganjar. Bisa gantian Mas Ganjar, biar Gerindra jadi pemenang (pemilihan umum) ke depan," kata Ahmad Riza Patria menyebut nama panggilan akrab Yuniarto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang juga merupakan politisi PDI-P.
Baca juga: COPS rilis survei Budiman Sudjatmiko politisi muda diperhitungkan 2024
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021