Pebalap tim Monster Energy Yamaha itu mengawali balapan dari P3, dan sempat melorot ke P8 ketika empat pebalap Ducati unjuk kekuatan memimpin lap-lap awal.
Vinales menempel ketat rekan satu timnya, Fabio Quartararo, dan bekerja sama mendekatkan diri mereka ke pimpinan lomba.
Pada lap ke-8, duet Yamaha itu kembali merangsek ke P3 dan P4.
Dengan 12 lap tersisa, Vinales tampil lebih agresif dan mengambil alih memimpin serbuan duet Yamaha itu hingga memangkas jaraknya dari Johann Zarco sebelum menyalip sang pebalap Prancis dan mengincar posisi Franceso Bagnaia yang memimpin lomba sejak start.
Baca juga: Vinales pecundangi Ducati untuk juarai balapan pembuka MotoGP di Qatar
Pada lap ke-15, Vinales menemukan celah menyalip sang pebalap barikan Ducati dan segera meninggalkan rival-rivalnya sembari menjaga umur ban dan gap yang sehat hingga finis pertama dengan keunggulan 1,092 detik dari rival terdekat.
Ducati telah memenangi dua Grand Prix Qatar sebelumnya berkat penampilan Andrea Dovizioso, akan tetapi Vinales mengulangi kejayaannya pada 2017 di Qatar untuk mengakhiri rentetan dominasi mesin Desmosedici itu meski telat panas di start.
Pada tahun-tahun sebelumnya, Yamaha juga selalu tampil baik di Qatar setelah Vinales, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo pernah meraih kemenangan di Losail.
Zarco mengklaim P2 dan Bagnaia melengkapi podium bagi Ducati setelah memanfaatkan kesalahan juara dunia bertahan Joan Mir di tikungan terakhir lap pemungkas untuk menyalip sang pebalap Suzuki menuju garis finis.
"Balapan ini sangat baik karena saya memiliki kesempatan untuk bertarung dengan para pebalap lainnya, yang sangat penting," kata Vinales dalam laman resmi tim.
Baca juga: Pecahkan rekor di Losail, Bagnaia klaim pole position GP Qatar
"Sudah cukup lama sejak terakhir kali saya menyalip begitu banyak pebalap dalam satu balapan... saya sangat bersyukur, karena menang itu tidak mudah, jadi kami akan menikmati hari ini.
Vinales akan menghadapi tantangan yang serupa ketika Qatar kembali menjadi tuan rumah balapan seri kedua dalam satu pekan ini.
"Untuk balapan selanjutnya, kami akan bekerja dan lebih baik lagi, kami tahu para saingan kami juga akan berbenah.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim karena kami melakukan tugas yang baik selama musim dingin.
"Saya rasa kemenangan ini akan sangat baik bagi moral tim, karena penting untuk mempercayai diri kami sendiri."
Quartararo mengklaim P5 di debutnya sebagai pebalap tim pabrikan setelah finis di belakang Joan Mir.
Baca juga: Miller, Bagnaia tegaskan kecepatan Ducati di FP2 GP Qatar
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021