• Beranda
  • Berita
  • Ridwan Kamil: Keselamatan warga hal utama terkait kebakaran kilang

Ridwan Kamil: Keselamatan warga hal utama terkait kebakaran kilang

29 Maret 2021 12:20 WIB
Ridwan Kamil: Keselamatan warga hal utama terkait kebakaran kilang
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil. (ANTARA/HO- Dok Humas Pemprov Jabar)

Ada korban luka-luka sekitar 20 orang

Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil mengatakan, proses pemadaman kilang minyak Pertamina Refinary Unit (RU) VI di Balongan, Kabupaten Indramayu, sudah mulai terkendali dan keselamatan warga menjadi hal yang utama.

“Keselamatan warga adalah yang utama. Mudah-mudahan siang hari atau sore sudah padam," kata Kang Emil di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Jabar, Kota Bandung, Senin.

Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil berharap kebakaran kilang minyak yang terjadi Senin (29/3) pukul 00.25 WIB tersebut dapat dipadamkan pada siang atau sore hari ini dan ia juga meminta warga untuk tidak panik.

Berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, saat ini ada lima orang luka berat dan 15 orang mengalami luka ringan.

Ridwan Kamil memastikan warga yang mengalami luka sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit umum daerah setempat.

"Ada korban luka-luka sekitar 20 orang. Mereka sudah dirujuk ke rumah sakit umum daerah setempat,” tuturnya.

Baca juga: Polda bantu evakuasi warga sekitar kilang minyak Balongan Indramayu

Baca juga: Lima orang luka berat akibat kebakaran kilang minyak Indramayu


Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu. Gubernur Jabar sudah menginstruksikan BPBD Provinsi Jabar untuk memastikan semua kebutuhan warga yang mengungsi terpenuhi dan tetap aman dari penularan COVID-19.

"Warga yang berada di radius kilang potensi bahaya sudah diungsikan. Sekitar 500 orang sudah diungsikan Pertamina ke GOR dan Kantor Pendopo Indramayu," ujarnya.

Ia juga menuturkan, saat ini Pertamina telah mematikan sementara sistem operasi dan mencegah kebakaran agar tidak meluas. Hingga kini Pemda Provinsi Jabar masih menunggu informasi lebih lanjut mengenai penyebab kebakaran.

"Pertamina pun menyampaikan permohonan maaf dan yang kedua juga memastikan pasokan BBM tidak terganggu," katanya.

Seperti yang disampaikan pada rilis Pertamina yang beredar, Pertamina sendiri sudah menyiapkan tempat untuk evakuasi dan pengungsian di GOR Perumahan Bumi Patra dan Pendopo Kabupaten Indramayu.

Pertamina pun meminta warga sekitar untuk tetap tenang, dan menjauh dari lokasi kebakaran. Saat ini, dilakukan pemblokiran jalan menuju sekitar lokasi kejadian, dibantu oleh TNI.

Baca juga: Lima desa terdampak kebakaran kilang minyak Balongan Indramayu

Baca juga: 21 orang terluka akibat kebakaran di kilang minyak Balongan


 

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021