Dikutip dari Reuters, robot Sophia berkolaborasi dengan seniman digital asal Italia, Andrea Bonaceto, yang terkenal dengan potret. Bonaceto antara lain membuat potret CEO Tesla, Elon Musk.
Robot Sophia menggabungkan sejumlah elemen dari karya Bonaceto, sejarah seni dan lukisan yang ia buat sendiri. Pembuat Sophia, David Hanson, menyebut kreasi tersebut sebagai "putaran ulang revolusi".
Karya digital berjudul "Sophia Instantiation" ini dikemas dalam format MP4 berdurasi 12 detik, menampilkan evolusi dari potret karya Bonaceot menjadi lukisan digital Sophia.
"Sophia Instantiation" juga dilengkapi dengan lukisan fisik buatan Sophia dan cetakan dari foto Sophia.
"Saya sangat senang dengan respons orang-orang terhadap teknologi baru seperti robotika... dan saya sangat gembira karena menjadi bagian dari kreativitas ini," kata Sophia.
Mengenai lelang NFT, Hanson, yang memperkenalkan Sophia pada 206 lalu, mengaku terkejut dengan betapa cepatnya lelang tersebut.
Sementara kolektor seni dan investor blockchain Jehan Chu berpendapat akan ada banyak investasi di barang-barang digital dan bahwa seni digital memiliki potensi besar.
Baca juga: Robot Sophia rencana diproduksi massal di tengah pandemi
Baca juga: GK-PnP dan CSIS pamerkan kebolehan robot cerdas Sophia
Baca juga: Sophia, robot cantik yang hadir di konferensi PBB
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021