Pemerintah Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah telah menurunkan sejumlah alat berat ke lokasi bencana alam banjir bandang di Desa Beka,Kecamatan Marawola untuk membantu membersihkan lumpur yang menumpuk di permukiman warga.badan jalan sudah bersih dari lumpur
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sigi, Asrul di Sigi, Senin membenarkan di lokasi sudah ada beberapa unit alat berat untuk membersihkan lumpur dan juga mengeruk sungai di wilayah itu.
"Kalau badan jalan sudah bersih dari lumpur," katanya.
Dalam beberapa hari ke depan ini, fokus kegiatan adalah membersihkan material lumpur yang ada di permukiman warga.
Kebanyakan lumpur masuk dalam rumah sehingga butuh waktu untuk bisa membersihkannya.
Untuk kegiatan pembersihan, Pemkab Sigi dibantu oleh personil dari TNI/Polri, Basarnas, Tagana Dinas Sosial, para relawan kemanusiaan dan juga masyarakat setempat.
"Sudah dua hari terakhir ini proses pembersihan lumpur dilakukan dan masih butuh beberapa hari lagi, sebab material lumpur cukup berat," kata dia.
Banjir bandang disertai lumpur yang menerjang Desa Beka pada 26 Maret 2021 sekitar pukul 20.00 Wita tersebut disebabkan hujan lebat yang mengguyur wilayah itu sepanjang hari hingga malam.
Karena sungai yang ada di wilayah itu tidak mampu menampung debit air hujan, sebagian air dan lumpur tumpah ruah ke permukiman penduduk.
Sebanyak 292 unit rumah warga di Desa Beka terdampak banjir bandang Dan ratusan penduduk terpaksa mengungsi sementara di tempat yang aman baik di rumah warga maupun tempat lainnya.
Sigi selama ini merupakan daerah yang rawan bencana banjir dan longsor. Ada beberapa wilayah yang sering menjadi langganan banjir bandang.
Termasuk wilayah Dolo Selatan, Dolo, Marawola,Gumbasa, Kulawi dan Kulawi Selatan.
Baca juga: Banjir bandang disertai lumpur terjang Desa Beka Kabupaten Sigi
Baca juga: Sebanyak 292 rumah di Sigi rusak disapu banjir lumpur
Baca juga: ACT salurkan bantuan kepada korban banjir bandang Sigi Sulteng
(T.BK03/)
Pewarta: Anas Masa
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021