Hoaks pengaruhi minat lansia ikut vaksinasi

29 Maret 2021 20:44 WIB
Hoaks pengaruhi minat lansia ikut vaksinasi
Vaksinasi warga lanjut usia (lansia) di Jakarta Utara. ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Utara.
Forum Komunikasi Lanjut Usia Jakarta Utara menilai kabar bohong (hoaks) terkait vaksin COVID-19 mempengaruhi minat warga lanjut usia (lansia) mengikuti vaksinasi.

"Kalau awal vaksinasi ini ada kan, mereka khawatir efek buruk terhadap tubuh. Mereka termakan hoaks," kata Ketua Forum Komunikasi Lanjut Usia (FKLU) Jakarta Utara Ratih saat meninjau vaksinasi COVID-19 bagi lansia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilincing, Jakarta Utara, Senin.

Beragam instansi pemerintah, kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), hingga pemangku kepentingan (stakeholder) lainnya terus berupa melakukan inovasi dengan menghadirkan layanan antar-jemput.

Ratih mengatakan, layanan itu dapat mempermudah lansia mendatangi lokasi vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sesuai dengan lokasi domisili masing-masing.

Alhamdulillah saat ini lansia sudah semakin antusias dibandingkan awal berjalannya program vaksinasi. Apalagi mereka (lansia) difasilitasi antar jemput menggunakan bus sekolah, kendaraan Satpol PP, kendaraan operasional lurah, hingga kendaraan pribadi para kader seperti Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Dasawisma, Karang Taruna, dan lain sebagainya,” kata Ratih.

Ratih pun mengapresiasi kehadiran vaksinasi COVID-19 di lokasi yang dekat dengan pemukiman masyarakat seperti pemanfaatan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

Baca juga: Kelurahan Koja vaksin 26 lansia di RPTRA Sindang Raya
Baca juga: Sekda DKI : Lansia antusias ikut vaksinasi di Jakarta Utara
Penjemputan warga lanjut usia (lansia) yang dilakukan secara kolaboratif antara petugas kelurahan Koja, Kader PKK, Dasawisma, LMK, FKDM), dan pengurus RT dan RW agar mengikuti vaksinasi COVID-19 di RPTRA Sindang Raya, Jakarta Utara, Senin (29/3/2021). (ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Utara)
Ia mengatakan lokasi yang dekat itu juga dapat mempermudah lansia mendatangi lokasi vaksinasi, apalagi bagi mereka yang di antaranya sudah sulit berjalan jauh.

“Tadi saya juga berkunjung ke RPTRA Nirmala di Kelurahan Sunter Jaya. Mereka (lansia) ini sebenarnya mau divaksinasi, tapi mereka ada beberapa kendala karena sudah sepuh," katanya.

Adanya inovasi lokasi vaksinasi yang tidak hanya di fasilitas kesehatan (faskes) tentu semakin mempermudah mereka yang sudah antusias mau divaksinasi.

Dengan kehadiran beragam inovasi tersebut, Ratih optimistis target vaksinasi COVID-19 warga lansia di Jakarta Utara mencapai seratus persen pada akhir Maret 2021.

"Sebab, beberapa lansia yang awalnya percaya dengan hoaks sudah merasakan langsung dampak melakukan vaksinasi COVID-19, yang tentu tidak menimbulkan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) seperti yang dikhawatirkannya dahulu," kata Ratih.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021