Bursa Tokyo dibuka melemah karena investor jual saham eks dividen

30 Maret 2021 09:06 WIB

Seorang wanita yang memakai masker wajah, berdiri di depan papan elektronik yang menunjukkan indeks Nikkei di kawasan bisnis di Tokyo, Jepang, Senin (4 /1/2021). ANTARA/REUTERS/Kim Kyung- Hoon/am.

Saham-saham Tokyo dibuka sedikit lebih rendah pada perdagangan Selasa pagi, setelah mencatat keuntungan tiga hari berturut-turut, meskipun ada dukungan positif dari Dow Jones Industrial Average semalam, karena investor menjual saham-saham yang telah berubah menjadi ex-dividen.

Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) terkikis 9,73 poin atau 0,03 persen, dari penutupan Senin (29/3/2021), menjadi diperdagangkan di 29.374,79 poin. Sehari sebelumnya, indeks Nikkei 225 terangkat 207,82 poin atau 0,71 persen menjadi 29.384,52 poin.

Sementara itu, dikutip dari Xinhua, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo, kehilangan 18,47 poin atau 0,93 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.974,87 poin. Indeks Topix naik 9,18 poin atau 0,46 persen, menjadi berakhir di 1.993,34 poin pada Senin (29/3/2021).

Saham-saham perusahaan yang berhubungan dengan asuransi, bank dan konstruksi termasuk yang paling menurun pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.

Baca juga: Kerugian bank global mencapai 6 miliar dolar akibat kejatuhan Archegos
Baca juga: Saham Asia bakal naik, kekhawatiran kegagalan "hedge fund" berkurang
Baca juga: Saham Tokyo ditutup naik karena aksi beli demi dividen akhir tahun