Saham Hong Kong ditutup lebih tinggi pada Selasa, sejalan dengan bursa Asia lainnya, karena investor tetap fokus pada program vaksinasi global dan menghilangkan kekhawatiran tentang hedge fund yang gagal memenuhi kewajiban, yang melanda saham perbankan internasional semalam.
Pada penutupan perdagangan, indeks Hang Seng naik 239,20 poin atau 0,84 persen menjadi 28.577,50. Indeks Hang Seng China Enterprises naik 0,71 persen menjadi 11.020,87.
Sub-indeks saham energi pada Hang Seng berakhir datar, sementara sektor TI naik 1,59 persen, sektor keuangan berakhir 0,21 persen lebih rendah dan sektor properti naik 1,78 persen.
Saham yang naik tertinggi di Hang Seng adalah Shenzhou International Group Holdings Ltd, naik 9,52 persen, sedangkan yang rugi terbesar adalah China Overseas Land & Investment Ltd, yang turun 4,36 persen.
Dalam jangka pendek indeks Hang Seng diperkirakan bergerak dalam kisaran rata-rata saat ini, mengingat ketidakpastian seputar ketegangan Tiongkok-AS, inflasi dan pasar luar negeri, Guodu Hong Kong mencatat dalam sebuah laporan.
China menyelesaikan perombakan besar-besaran sistem pemilu Hong Kong pada Selasa, kantor berita Xinhua melaporkan, yang secara drastis mengekang sistem perwakilan yang demokratis di kota itu ketika pihak berwenang berusaha untuk memastikan "para patriot" menguasai pusat keuangan global tersebut.
Langkah-langkah tersebut adalah bagian dari upaya Beijing untuk mengkonsolidasikan cengkeramannya yang semakin otoriter atas kota yang paling bebas itu, setelah pemberlakuan undang-undang keamanan nasional pada Juni, yang oleh kritikus dianggap sebagai alat untuk menghapus perbedaan pendapat.
Indeks Shanghai Composite utama China ditutup naik 0,62 persen pada 3.456,68, sedangkan indeks saham unggulan (blue-chip) CSI300 berakhir naik 0,95 persen.
Di seluruh wilayah, indeks saham MSCI Asia kecuali Jepang menguat 0,41 persen, sedangkan indeks Nikkei Jepang ditutup naik 0,16 persen.
Yuan dikutip pada 6,5683 per dolar AS pada 08:22 GMT, 0,01 persen lebih kuat dari penutupan sebelumnya di 6,569.
Pewarta: Biqwanto Situmorang
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021