• Beranda
  • Berita
  • TAGANA tanam 2,7 juta mangrove minimalisir dampak "megathrust"

TAGANA tanam 2,7 juta mangrove minimalisir dampak "megathrust"

30 Maret 2021 20:43 WIB
TAGANA tanam 2,7 juta mangrove minimalisir dampak "megathrust"
Personel Taruna Siaga Bencana (TAGANA) menanam bibit pohon mangrove guna meminimalisir dampak "megathrust" di pesisir Pantai Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (30/3/2021). (ANTARA/HO-Kementerian Sosial)

Mangrove merupakan salah satu ekosistem pesisir yang memiliki peran sangat penting bagi kehidupan manusia.

Kementerian Sosial melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) menanam sebanyak 2,7 juta bibit pohon mangrove di seluruh kawasan pesisir Indonesia guna meminimalisasi dampak "megathrust."

"Megathrust" adalah gempa karena tumbukan antara lempeng Indo-Australia dan Eurasia dan dapat memicu tsunami.

“Penanaman ini bertujuan untuk mengantisipasi adanya ancaman bahaya megathrust yang diperkirakan akan terjadi, hal ini juga untuk melakukan pemulihan ekosistem pesisir,” ujar Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Safii Nasution di Pangandaran, Selasa.

Penanaman bibit pohon mangrove dilakukan secara gotong royong yang melibatkan seluruh anggota Tagana setempat.

Mangrove merupakan salah satu ekosistem pesisir yang memiliki peran sangat penting bagi kehidupan manusia.

Safii berharap masyarakat dapat menjaga dan merawat bibit mangrove yang ditanam, serta dapat merasakan manfaat keberadaan ekosistem mangrove.

Kegiatan penanaman mangrove tersebut merupakan bagian kegiatan ulang tahun ke -17 Tagana.

Puncak peringatan HUT Tagana dipusatkan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, yang akan dihadiri Menteri Sosial Tri Rismaharini.
 

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2021