"TNI siap membantu dengan berbagai fasilitas dan sumber daya yang dimiliki, asalkan para pimpinan daerah membuka diri dan membangun koordinasi yang baik melalui para Dandim di setiap daerah," kata Pangdam melalui laman daerah, Rabu.
Baca juga: Siswa Secaba TNI penyelamat korban tenggelam terima penghargaan
Baca juga: Kodam XVII/Cenderawasih dorong pemberdayaan bagi mantan anggota KKSB
Menanggapi masyarakat yang menyambut baik program TMMD dan meminta TNI menempatkan juga Satgas guru karena keterbatasan tenaga guru, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono mengatakan sangat didukung, karena TNI memiliki Satgas Pamtas RI-PNG yang bertugas di pos-pos di berbagai distrik dan kampung.
"Satgas ini telah dididik dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan, bahkan bukan hanya guru, medis pun mereka siap membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan," ujar Pangdam.
Pangdam Mayjen Ignatius Yogo Triyono sangat setuju dengan hal itu, karena melihat kondisi Papua yang harus dibangun adalah pendidikan dengan kesehatan.
"Kami akan koordinasikan dengan Satgas untuk bisa membantu di distrik dan kampung yang memang sangat membutuhkan," ujarnya.
Kunjungan kerja Pangdam XVII/Cenderawasih ke Kabupaten ke Boven Digoel dalam rangka menutup kegiatan TMMD ke-110 Kodim 1711 di Distrik Kawagit Boven Digoel serta melakukan tatap muka bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan para tokoh agama, serta masyarakat Boven Digoel di Aula Makodim 1711/BVD.
Baca juga: Ratusan amunisi ditemukan di kolam pemancingan Rindam XVII/Cendrawasih
Baca juga: Pelaku penikaman anggota TNI sudah ditetapkan
Pewarta: Muhsidin
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021