• Beranda
  • Berita
  • Bayaran agen pemain Liga Inggris naik selama pandemi

Bayaran agen pemain Liga Inggris naik selama pandemi

1 April 2021 01:46 WIB
Bayaran agen pemain Liga Inggris naik selama pandemi
Foto arsip 21 Maret 2021 ketika Chelsea menghadapi Sheffield United dalam perempat final Piala FA di Stamford Bridge, London, Inggris. Chelsea yang berbelanja paling banyak pada penutupan musim lalu telah menghabiskan 35,2 juta pound untuk membayar agen. (REUTERS/TOBY MELVILLE)
Menurut data yang dirilis Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) seperti dilaporkan Reuters, klub-klub Liga Premier membayarkan total fee 272,2 juta pound (Rp5,46 triliun) kepada para agen pemain selama satu tahun yang berakhir Februari 2021 dengan yang terbesar dialokasikan oleh Chelsea.

Sekalipun mengalami kerugian besar karena pandemi COVID-19, klub-klub Liga Premier menghabiskan sembilan juta pound lebih banyak untuk bayaran agen ketimbang setahun sebelumnya.

Chelsea yang berbelanja paling banyak pada penutupan musim lalu dengan mendatangkan Ben Chilwell, Timo Werner, Hakim Ziyech, Kai Havertz dan Edouard Mendy, telah menghabiskan 35,2 juta pound (Rp706 miliar) untuk fee agen.

Baca juga: Mohamed Salah tidak tutup kemungkinan pindah ke klub Spanyol

Pemuncak klasemen Manchester City menduduki urutan kedua dalam daftar pembelanja terbanyak dengan mengeluarkan 30,1 juta pound (Rp604,5 miliar) untuk fee agen setelah manajer Pep Guardiola merekrut Ruben Dias, Nathan Ake dan Ferran Torres. Manchester United menempati urutan ketiga dengan membenamkan 29,8 juta pound (Rp598 miliar) untuk fee agen.

West Bromwich Albion menjadi klub paling sedikit mengeluarkan dana untuk agen dengan hanya mengeluarkan 4,2 juta pound (Rp84 miliar).

Klub-klub divisi kedua Championship menghabiskan total 40,7 juta pound (Rp817 miliar) untuk fee agen di mana Norwich City menjadi klub berbelanja paling banyak 6,8 juta pound (Rp136 miliar).


Baca juga: Aguero unggah pernyataan resmi setelah pasti tinggalkan City

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021