"Kami sempat bertanding ketat dua pekan lalu di Dubai dan hari ini kembali terjadi pertarungan yang sulit. Namun hari ini dia mengubah permainan, sejujurnya saya hanya mencoba bertahan. Namun saya senang dengan penampilan hari ini," kata Sinner dalam laman resmi ATP Tour.
Sinner adalah petenis remaja kedelapan yang mencapai semifinal Miami dalam 36 tahun turnamen itu. Dia juga membuat sejarah sebagai petenis Italia kedua yang mencapai babak empat besar Miami setelah Fabio Fognini pada 2017.
Pada set pertama, Bublik membuat Sinner kehilangan ritme permainannya dengan pukulan kuat yang sulit diprediksi. Namun Sinner bermain lebih sabar dan mencari celah guna mencetak angka hingga akhir set pertama.
Pada set kedua, Sinner kembali tertinggal 0-3, namun bangkit untuk mencatat kemenangan keduanya bulan ini melawan Bublik setelah Dubai Open. Sinner mengakhiri set kedua dengan winner ke-36 dalam laga ini.
"Sulit menjaga konsentrasi saat melawan Bublik karena dia tahu bagaimana cara merusak ritme kita. Dia bisa melakukan apa pun yang dia inginkan dan pertandingan melawan dia bisa berubah dengan sangat cepat," pungkas dia.
Sinner akan menghadapi unggulan teratas Daniil Medvedev atau Roberto Bautista Agut untuk memperebutkan partai puncak Miami Open. Unggulan ke-21 itu kalah dalam dua pertemuan sebelumnya melawan Medvedev, tetapi memenangkan satu-satunya pertandingan sebelumnya melawan Bautista Agut awal bulan ini di Dubai.
Baca juga: Sakkari hentikan petualangan Osaka di Miami
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021