Pengangkatan ini tertuang dalam Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 363 Tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direktur Utama Perumda Sarana Jaya.
"Pengangkatan Agus Himawan Widiyanto selain mengisi kekosongan tampuk kepemimpinan di Perumda Sarana Jaya, juga untuk penyegaran dalam tubuh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut," kata Anies dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Hal ini, kata Anies, agar bisa memberikan inovasi dan semangat kebaruan dalam menjalankan program kerja perusahaan untuk mendukung Kegiatan Strategis Daerah (KSD) Pemprov DKI Jakarta.
Selain itu, Anies berharap pengangkatan Agus Himawan Widiyanto sebagai Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pembangunan Sarana Jaya bisa berdampak positif bagi Sarana Jaya.
"Kita harapkan di bawah kepemimpinan Agus, Sarana Jaya dapat melakukan pembenahan dengan menaati semua prinsip good corporate governance," kata Anies.
Baca juga: Dirut Sarana Jaya janji kembalikan dana pembelian lahan Munjul
Baca juga: Komisi B DPRD pertanyakan peruntukan lahan 70 hektar Sarana Jaya
Sebelumnya, setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan lahan pada Jumat (5/3), Yoory dinonaktifkan dan posisi Dirut Sarana Jaya diisi oleh Direktur Pengembangan Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Indra Sukmono Arharrys sebagai Pelaksana Tugas (Plt).
Kini kepemimpinan BUMD penanggung jawab proyek Rumah DP Rp0 itu dipercayakan pada Agus Himawan Widiyanto.
Agus Himawan Widiyanto pernah punya pengalaman lebih dari satu dekade mengabdi di Sarana Jaya. Hal ini bisa dilihat dari rekam jejaknya sebagai Kepala Divisi Pengendalian Usaha di PD Sarana Jaya(2002-2003), Manajer Divisi Perencanaan dan Pengendalian Usaha (2003-2006), Manajer Divisi Hukum Sarana Jaya (2006-2008), Direktur Pengembangan Sarana Jaya (2008-2013) hingga pernah menjadi Dirut Sarana Jaya (2013-2015).
Sampai Maret 2021, Agus Himawan mengemban tugas sebagai Direktur Utama PT Integrasi Transit Jakarta, yang merupakan anak perusahaan baru PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Transjakarta, hingga ditunjuk menjadi Direktur Utama Sarana Jaya kembali oleh Gubernur Anies.
Agus Himawan Widiyanto akan menjabat sebagai Direktur Utama selama 4 (empat) tahun, terhitung sejak penetapan SK Gubernur, yaitu pada 30 Maret 2021.
KPK tengah melakukan penyidikan perkara dugaan korupsi pembelian tanah di beberapa lokasi untuk Program DP 0 Rupiah Pemprov DKI oleh BUMD DKI Jakarta. Dari sembilan objek pembelian tanah yang diduga digelembungkan (markup), salah satunya adalah pembelian tanah seluas 41.921 m2 yang berada di kawasan Munjul, Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Tahun 2019.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021