Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang, Fazzli melalui siaran pers Kamis menyatakan, mayat ST ditemukan berjarak 700 meter dari lokasi kejadian. pada koordinat 2°51'44.00"S 108°16'5.00"E.
"Berdasarkan informasi dan laporan warga, St diduga diterkam buaya saat melakukan aktivitas di sungai itu," katanya.
Baca juga: BKSDA: Nelayan Aceh diterkam buaya karena berenang ke habitat
Tim gabungan yang dilibatkan mencari dan menemukan korban kata dia, yakni TNI AL Manggar, TNI AD Manggar ,Polsek Manggar,Polair Manggar, BPBD Beltim, Pramuka Peduli dan Warga setempat.
"Mayat korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk proses pemakaman," jelasnya.
Dia mengingatkan seluruh masyarakat di wilayah kerjanya untuk berhati-hati atau meningkatkan kewaspadaan saat melakukan aktivitas di perairan sungai karena ancaman buaya dapat terjadi.
"Keselamatan harus tetap diutamakan saat melakukan berbagai aktivitas di perairan sungai terlebih sungai tersebut diduga banyak binatang reptil atau buaya," ujarnya.
Baca juga: Korban diterkam buaya di Pasaman Barat ditemukan meninggal dunia
Baca juga: Seorang bocah di Kotim diselamatkan saat kakinya sudah diterkam buaya
Baca juga: Warga berhasil tangkap buaya pemangsa manusia di Mamuju Tengah
Pewarta: Kasmono
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021