Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) berkomitmen menyukseskan Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang digagas pemerintah pusat untuk menstimulus dan membangkitkan UMKM.Buat apa banyak (pengikut di media sosial), kalau tidak dimanfaatkan dengan kebaikan
Pandemi COVID-19 tidak hanya menyerang sektor kesehatan, tetapi juga melumpuhkan perekonomian dan pembatasan mobilitas secara besar-besaran membuat roda produksi Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berhenti bahkan ada yang gulung tikar.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang juga brand ambassador Gernas BBI Jabar akan memanfaatkan akun media sosial pribadi, yang memiliki pengikut belasan juta, untuk mengampanyekan "Belanja Adalah Bela Negara" secara masif.
"Buat apa banyak (pengikut di media sosial), kalau tidak dimanfaatkan dengan kebaikan,” kata Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil saat menjadi pembicara dalam JAPRI (Jabar Punya Informasi) di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis.
“Ada 15 ribu UMKM di Jabar yang siap mengikuti Gernas BBI. Bulan April, pemerintah pusat akan mempromosikan produk-produk UMKM Jabar dengan maksimal. Kami berinisiatif melengkapi ini dengan gerakan Belanja Adalah Bela Negara," kata Ridwan Kamil.
Baca juga: Ridwan Kamil jadi duta produk UMKM dalam Gernas BBI
Kolaborasi yang kuat antara Pemda Provinsi Jabar, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jabar menjadi kunci keberhasilan Gernas BBI di provinsi itu.
Gernas BBI di Jabar mengambil tagline #UMKMJabarPaten.
“Negeri kita ini negeri UMKM, bukan konglomerasi. Satu tumbang tumbuh seribu, sehingga ekonomi kita kuat, cintai produk lokal karena barangnya berkualitas,” tutur Ridwan Kamil.
“Kita harus mandiri, ekonomi kita akan luar biasa kalau kita mengandalkan kaki sendiri, kekompakan sendiri, memang kuncinya menggerakkan hati. Urusan menggerakkan hati ini kita tengah cari formulanya,” kata Gubernur Jabar itu.
Pihaknya sudah menginstruksikan pemerintah kabupaten/kota di Jabar untuk turut menyukseskan Gernas BBI sebagai upaya pemulihan ekonomi.
“Potensi pembeli di Jabar mencapai 21 juta orang. Kalikan sekian rupiah, mungkin akan luar biasa pendapatannya. Saya kira kita harus terus mendukung, yang paling penting transaksinya terjadi secara nyata,” ujar Ridwan Kamil.
Baca juga: BI Jabar siap sukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia
Baca juga: Gernas BBI, Bank Indonesia gelar pameran produk UMKM BaliNusra
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021