Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengecek kesiapan pengamanan ibadah Jumat Agung dan Paskah di Gereja Santa Theresia Jakarta di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis malam.Ini sebetulnya sudah protap (prosedur tetap)
"Hari ini kita mengadakan pengecekan ke tempat-tempat ibadah, khususnya saudara-saudara kita pemeluk agama Kristiani. Kita mengecek kesiapan anggota dan pelaksanaan misa dan tentunya kita antisipasi dengan adanya kejadian yang sudah kita tahu," kata Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman di Gereja Santa Theresia, Jumat.
Dudung mengatakan pengamanan tempat ibadah oleh personel TNI-Polri adalah prosedur tetap yang rutin dilaksanakan pada setiap hari besar keagamaan.
Tujuannya tidak lain adalah memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan sehingga masyarakat bisa menjalankan ibadah dengan tenang dan damai.
"Ini sebetulnya sudah protap (prosedur tetap), kalau ada setiap kegiatan peribadatan TNI Polri hadir untuk mengamankan, memberikan rasa aman kepada masyarakat yang melaksanakan ibadah," ujar Dudung.
Baca juga: Pangdam Jaya-Kapolda pastikan ibadah Paskah di Jakarta kondusif
Selain menempatkan personel pengamanan, Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya juga akan menggelar patroli gabungan sebagai langkah pengamanan preemtif dan preventif.
"Kita patroli melihat tempat-tempat sesuai dengan informasi dari satuan intelijen, daerah mana yang kita antisipasi, kemudian di sekitar tempat peribadatan, tentunya titik-titik yang kita ketahui untuk kita antisipasi," ujarnya.
Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya akan mengerahkan sebanyak 5.590 personel yang akan disebar di 833 gereja untuk mengamankan jalannya perayaan Trihari Suci Paskah.
Namun ada empat gereja besar yang akan mendapatkan pengawalan ekstra yakni Katedral, Pasar Baru, Jakarta Pusat; Gereja Immanuel, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Gereja HKBP Petojo, Grogol, Jakarta Barat, Gereja Katolik Santo Petrus dan Paulus, Jakarta Barat.
Empat gereja besar tersebut masing-masing akan dikawal oleh 155 personel TNI-Polri dan ditambah oleh personel pengamanan internal gereja.
Baca juga: Umat Kristiani Jakarta diimbau tidak khawatir saat beribadah
Sebelumnya Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya dan pihak terkait telah memperketat pengamanan gereja untuk menjamin keamanan dan kenyamanan umat Kristiani pada Jumat Agung dan Paskah usai terjadinya serangkaian aksi teror yang meresahkan masyarakat.
Pengetatan pengamanan tersebut tidak hanya dilakukan di gereja, tapi juga di semua rumah ibadah, sentra perekonomian dan seluruh objek vital yang ada di wilayah Ibu Kota dan sekitarnya.
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021