"e-Sport menjadi cabang olahraga baru yang memberi warna pada era 4.0 yang serba digital ini. Pemprov tentu sangatlah mendukung olahraga ini agar terus berkembang dan melahirkan atlet-atlet berprestasi sehingga membawa nama baik daerah," kata Rohidin di Bengkulu, Jumat.
Menurut dia, kehadiran esport ini akan menjadi wadah sangat positif untuk anak-anak muda khususnya kaum milenial sehingga kegemaran bermain game menjadi prestasi membanggakan.
Dia meminta organisasi esport yang baru saja berdiri di Bengkulu tidak hanya membina atlet, namun juga mengedukasi dan memberikan pendampingan kepada anak-anak yang menggemari game agar tidak salah langkah.
Baca juga: Garena World 2021 digelar dengan format virtual
"Selama ini kehadiran game dipandang negatif oleh sebagian orang. Namun hadirnya esports menjadi cabang olahraga baru dan akan menjadi lahan bisnis baru pada masa mendatang. Kehadiran pengurus esport nantinya harus dapat memberikan edukasi dan pendampingan agar anak-anak ini tidak salah langkah," tegas Rohidin.
Plt Ketua KONI Provinsi Bengkulu Sanuludin menyebut dengan masuknya esport sebagai salah satu cabang olahraga, kini KONI Provinsi Bengkulu membina 60 cabang olahraga.
Dia berharap atlet esport Bengkulu terlibat dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua meskipun baru eksebisi.
"Dengan diundang dan ikut bertanding atlet esport dari Bengkulu dalam PON bisa berprestasi sehingga pada PON berikutnya cabor ini menjadi pertimbangan KONI dalam torehan prestasi bagi Bengkulu,” demikian Sanuludin.
Baca juga: Indonesia puncaki klasemen grup di CODM Garena Invitational 2021
Pewarta: Carminanda
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021
