"Kemarin seluruh tangki telah padam, tapi ada pergerakan busa di atas tangki dan juga anginnya kencang, membuat udara masuk dan berkontak dengan minyak yang panas, (sehingga api kembali menyala)," kata GM PT Pertamina RU VI Balongan Hendri Agustian di Indramayu, Jumat.
Baca juga: Warga korban kebakaran kilang Pertamina minta kompensasi Rp20 juta
Ia mengatakan api di empat tangki areal Kilang Pertamina RU VI Balongan sebelumnya berhasil dipadamkan pada Kamis (1/4.
Namun saat malam hari kobaran api kembali muncul dan membakar satu tangki T-301H yang memang masih menyisakan bahan bakar.
Baca juga: Serangan teroris pemicu kebakaran kilang minyak Balongan? Cek faktanya
Ia menjelaskan kebakaran itu karena udara yang berkontak dengan minyak kemudian menjadi pemicu kemunculan api di tangki, sehingga, tangki yang telah padam lalu terbakar kembali.
"Udara yang berkontak dengan minyak panas, sehingga api menyala lagi," katanya.
Baca juga: YLKI: Distribusi BBM tidak terganggu, konsumen tak perlu panik
Ia menambahkan, saat ini tim terus melakukan pemadaman serta mendinginkan tangki yang ada di sekitar.
"Pendinginan kita lakukan terus menerus sampai semua bisa dipadamkan," ujarnya. ***3***
Baca juga: Pertamina diminta evaluasi menyeluruh terbakarnya Kilang Balongan
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2021