Satuan Tugas Penanganan COVID-19 KBRI Doha masih terus menangani warga negara Indonesia (WNI) di Qatar yang terpapar virus corona maupun yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi tersebut.Sebagai WNI yang tinggal di Qatar, kita patut bersyukur karena penanganan COVID-19 di Qatar termasuk yang sangat baik
Berdasarkan data yang disampaikan melalui rilis KBRI Doha, Sabtu, hingga 31 Maret 2021 terdapat 348 WNI di Qatar terinfeksi COVID-19 dengan 313 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh
Meskipun dalam beberapa pekan terakhir angka kasus positif COVID-19 di Qatar terus meningkat, penanganan pandemi di negara itu dilakukan dengan baik. Tingkat kematian akibat COVID-19 di Qatar juga termasuk yang terendah di dunia.
Pada 31 Maret 2021, pemerintah Qatar merilis 780 temuan kasus baru menjadikan total 179.964 kasus di Qatar, dengan 164.121 orang diantaranya sudah sembuh dan 291 meninggal dunia.
"Sebagai WNI yang tinggal di Qatar, kita patut bersyukur karena penanganan COVID-19 di Qatar termasuk yang sangat baik,” ujar Duta Besar RI untuk Qatar Ridwan Hassan, yang kerap terjun langsung dalam memberikan bantuan sosial kepada WNI yang membutuhkan.
Terkait pemberian bantuan sosial kepada para WNI terdampak COVID-19, hingga kuartal I tahun 2021, sebanyak 920 paket bantuan telah disalurkan kepada para WNI. Bantuan itu terdiri dari 233 paket dari KBRI, 187 paket dari komunitas WNI di Qatar, dan 500 paket dari Qatar Charity, sebuah lembaga amal milik pemerintah Qatar.
Diseminasi informasi tentang COVID-19 di Qatar juga dilakukan secara intensif. Satgas secara rutin menyampaikan data terbaru kasus COVID-19 di Qatar termasuk data WNI yang terpapar.
Di luar itu, Satgas KBRI Doha juga kerap menyebarluaskan informasi mengenai kebijakan pemerintah Qatar terkini terkait COVID-19. Satgas pun secara rutin menyelenggarakan beberapa seminar daring dengan narasumber yang kompeten untuk mengedukasi para WNI tentang pandemi itu.
Dibentuk pada 24 Maret 2020, Satgas Penanganan COVID-19 merupakan kolaborasi antara KBRI Doha dengan komunitas WNI di Qatar. Mereka melakukan tugas yang beragam, mulai dari mendata kasus WNI, memonitor kondisi kesehatan dan kebutuhan pasien, mengoordinasi pemberian bantuan sosial, melakukan sosialisasi dan penyebaran informasi, hingga melakukan pendampingan pasien dan keluarganya.
Dalam struktur organisasinya, satgas tersebut memiliki beberapa koordinator wilayah yang tersebar di seluruh penjuru Qatar. Satgas akan melanjutkan tugasnya selama tahun 2021.
Baca juga: KBRI Doha promosikan produk pertanian, lingkungan Indonesia di Qatar
Baca juga: BFC resmi dibuka, bantu salurkan produk Indonesia ke Qatar
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2021
