"Saat masih 11 lawan 11 sekalipun tadi bukanlah permainan terbaik kami, tapi saya tidak berharap banyak setelah jeda internasional," kata Tuchel selepas laga dilansir laman resmi Chelsea.
"Tetapi dalam situasi itu kami lelet dalam serangan balik, punya peluang bagus tetapi tidak cukup akurat memanfaatkannya dan membuang banyak kesempatan untuk menyudahi laga lebih awal," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Chelsea dipermalukan West Brom
Chelsea sempat memimpin pada menit ke-27 lewat Christian Pulisic tetapi dua menit kemudian Thiago Silva menerima kartu kuning kedua dan keunggulan itu raib di pengujung babak pertama akibat dwigol Matheus Pereira.
Pada babak kedua kondisi 10 lawan 11 betul-betul merugikan Chelsea yang kebobolan tiga gol lagi, dua dari Callum Robinson dan satu milik Mbaye Diagne, sementara hanya bisa membalas sekali melalui Mason Mount.
Tuchel menyatakan timnya tidak bisa beradaptasi bermain dengan jumlah yang timpang.
"Tetapi bukan berarti kami harus kebobolan lima gol saat main dengan 10 pemain, mengingat kualitas tim ini, tetapi pertahanan kami jelas tidak berada di level yang biasanya," katanya.
"Pemilihan taktik jelas tanggung jawab saya, tidak ada solusi lain selain menerima kekalahan ini dan menyongsong pertandingan berikutnya," pungkas Tuchel.
Baca juga: Tuchel minta Werner jangan khawatir
Baca juga: Chelsea beli Aguero jika gagal beli Haaland
Hasil kontra West Brom menyudahi dua rekor nirkalah Chelsea sejak ditangani Tuchel, serta rekor nirbobol di Stamford Bridge dalam periode yang sama.
Chelsea tertahan di peringkat keempat klasemen dengan raihan 51 poin, terancam disalip West Ham United (49) atau Tottenham Hotspur (48).
Pekan depan, Chelsea akan lebih dulu tampil di leg pertama perempat final Liga Champions melawan Porto pada Rabu (7/4) sebelum bertandang ke markas Crystal Palace tiga hari kemudian.
Baca juga: Manchester City di ambang juara liga setelah bekuk Leicester 2-0
Baca juga: Leeds atasi Sheffield United berkat gol bunuh diri
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021