Penggabungan tersebut menyatukan BTS, Justin Bieber, Ariana Grande, dan artis lain dalam satu atap untuk urusan manajemen, layanan label dan penerbitan.
CEO Ithaca Holdings Scooter Braun akan bergabung dengan dewan direksi HYBE dan Scott Borchetta akan tetap menjadi CEO Big Machine Label Group, kata HYBE dalam sebuah pernyataan, Jumat, dikutip dari Reuters.
HYBE mengatakan bahwa unit Big Hit America akan membayar 1,19 triliun won (1,05 miliar dolar AS) untuk merger ini.
Dikutip dari Yonhap, HYBE mengatakan tujuan dari merger ini adalah untuk mempercepat penetrasi ke pasar global melalui anak perusahaannya di AS.
Hybe memiliki beberapa label yang mewakili artis K-pop, seperti BTS, Seventeen, Tomorrow X Together, dan Enhypen, sementara Ithaca Holdings menaungi artis seperti Justin Bieber, Ariana Grande, dan J Balvin.
Menyebut kesepakatan itu sebagai "awal dari petualangan baru yang tidak mungkin dibayangkan oleh siapa pun," kepala eksekutif HYBE, Bang Si-hyuk, mengatakan "kedua perusahaan akan bekerja sama secara erat untuk meningkatkan rekam jejak keberhasilan, pengetahuan, dan keahlian kami yang telah terbukti untuk menciptakan sinergi, melampaui batas dan mendobrak batasan budaya."
Baca juga: Agensi BTS, Big Hit Entertainment akan ubah nama jadi HYBE Corporation
Baca juga: Agensi BTS dan TXT resmi ubah nama jadi HYBE
Baca juga: Kemarin, agensi BTS ubah nama hingga Toyota "recall" mobil
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021