Kemenangan Barty terjadi pada set kedua saat kedudukan 6-3, 4-0 di mana Andreescu keluar lapangan untuk meminta penanganan dari tim medis karena pergelangan kakinya terkilir.
"Ini bukan cara yang saya inginkan untuk menyelesaikan pertandingan, terutama dalam final. Saya tahu apa yang dia rasakan. Saya pikir dia mengalami kesulitan dengan cedera di masa lalu," kata Barty dalam laman resmi WTA Tennis, Minggu.
Barty kini sudah 12 kali menang berturut-turut dalam turnamen WTA 1000 tersebut.
"Saya kira ini hanya akan jadi sedikit dari pertandingan kami selanjutnya. Saya berharap ia kembali sehat dan kami berdua bisa tetap berada dalam lapangan dan berjuang meraih apa yang kami inginkan," tutur petenis Australia itu.
Dalam turnamen ini, Barty menghadapi lawan yang mudah sejak putaran awal. Pada babak pertama, dia harus menghabiskan dua setengah jam melawan Kristina Kucova, yang mana menjadi pertandingan pertamanya di luar Australia dalam lebih dari setahun.
Petenis peringkat satu WTA ini juga menang tiga set atas Victoria Azarenka dan Aryna Sabalenka.
"Saya merasa menjadi lebih baik dengan setiap pertandingan yang saya lakukan. Untuk gelar, pada akhirnya itu adalah bonus, dan untuk bisa mempertahankan gelar ini saya sudah melakukan semampunya," tutup Barty.
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021