Inisiatif edukasi ini diharap dapat membantu percepatan program vaksinasi pemerintah dengan menghilangkan keraguan serta mengubah pikiran dan sikap masyarakat.
“Alodokter berharap dengan tersedianya buku panduan digital vaksin yang bebas unduh dapat membantu masyarakat yang masih ragu dan tidak memahami vaksin COVID-19," kata CEO & Co-founder Alodokter Suci Arumsari dalam siaran resmi, ditulis Minggu.
Suci mengatakan, butuh proses yang cukup panjang untuk menyiapkan panduan vaksin ini dan pihaknya mendapatkan banyak arahan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
"E-booklet ini juga didesain khusus agar mudah dipahami oleh berbagai golongan masyarakat. Kami berharap masyarakat dapat mengunduh dan menyebarkan sebanyak-banyaknya kepada keluarga dan orang-orang tercinta mereka agar tidak ada lagi masyarakat yang takut vaksin."
Secara garis besar, panduan digital vaksin COVID 19 tersebut menjelas vaksin secara umum, bedanya dengan imunisasi, tahap pembuatan vaksin COVID 19, tahap pengujian vaksin, profil vaksin yang ada di Indonesia, rencana program vaksinasi pemerintah Indonesia (pola distribusi dan kriteria penerima), dan hal-hal lain yang berkaitan.
Panduan digital vaksin COVID-19 ini dapat diunduh melalui link: get.alodokter.com/ebook-vaksin-covid19
Baca juga: Dinkes: 52 persen lansia di Jakarta sudah terima vaksin
Baca juga: 1.495 tentara di Manokwari terima vaksin COVID-19 AstraZeneca
Baca juga: Indonesia usulkan jadi pusat vaksin Asia Tenggara
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021