• Beranda
  • Berita
  • Densus geledah rumah di Bantul usai penangkapan terduga teroris

Densus geledah rumah di Bantul usai penangkapan terduga teroris

4 April 2021 20:07 WIB
Densus geledah rumah di Bantul usai penangkapan terduga teroris
Tim Densus 88 Mabes Polri. ANTARA.
Tim Datasemen Khusus (Densus 88) Antiteror Mabes Polri menggeledah rumah DS, di wilayah Dusun Jomboran, Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, usai melakukan penangkapan terhadap pria terduga terlibat dalam jaringan teroris itu, Minggu.

"Iya (ada penggeledahan) di wilayah saya, itu warga saya asli, penggeledahan sekitar jam 11.00 WIB sampai jam 13.00 WIB," kata Kepala Dukuh Jomboran Gilangharjo Pandak Bantul, Juli Riyadi, ketika dihubungi melalui sambungan telepon di Bantul, Minggu malam.

Menurut dia, dalam penggeledahan petugas selama kurang lebih dua jam tersebut aparat mengamankan sejumlah barang bukti seperti buku rekening, buku bacaan, kuitansi-kuitansi, busur panah, belati kecil, laptop, handphone, keping contact disc (CD) dan flashdisk.

"Kalau jumlahnya (barang bukti) tidak tahu, namun cuma itu tadi. Saya jadi saksi (saat penggeledahan), ada istri dari yang bersangkutan tadi di rumah," ucap-nya.

Baca juga: Densus 88 tangkap dua terduga teroris di Kudus

Baca juga: Densus 88 tangkap terduga teroris tiga tempat di Klaten Jumat


Ia menuturkan sedangkan DS saat penggeledahan petugas sudah tidak ada di rumah, karena dari informasi yang dia terima sudah diamankan Densus 88 pada Minggu (4/4) pagi.

"Kalau yang bersangkutan (saat penggeledahan) menurut keterangan dari polisi sudah diamankan pagi tadi, terus diperiksa tadi, katanya sudah diamankan di Polda (Kepolisian Daerah)," ujar Juli.

Dia mengatakan, DS merupakan warga asli Jomboran Gilangharjo Pandak, dan sehari hari bekerja sebagai penjual bakmi di kawasan Jalan Parangtritis, yang bersangkutan juga dikenal terbuka dengan masyarakat sekitar.

"Penjual bakmi jawa di Jalan Parangtritis, warga saya asli, bukan pendatang, warga sudah familiar karena memang dari kecil di situ, sosialisasi di masyarakat bagus, tidak kemudian tertutup, sama sekali tidak," papar-nya.

Baca juga: Ketua RT: Penghuni rumah yang digeledah Densus jarang bergaul

Baca juga: Densus 88/Antiteror geledah rumah seorang terduga teroris di Banyumas

Baca juga: Densus 88 amankan 26 terduga teroris di Jatim pada awal 2021

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021