Pasien rawat inap RSD Wisma Atlet berkurang 128 orang

4 April 2021 20:21 WIB

Petugas kesehatan Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran berjalan untuk berganti jadwal tugas di Jakarta, Jumat (26/2/2021). Berdasarkan data per Jumat (26/2) pukul 08.00 WIB, jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di RS Wisma Atlet tersebut sebanyak 4.459 atau 74 persen tingkat keterisian tempat tidur dari kapasitas total 5.994, sehingga yang tersisa sebanyak 26 persen atau 1.535 tempat tidur. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.

Jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, per Minggu, berkurang 128 orang, apabila dibandingkan dengan angka pada satu hari sebelumnya, Sabtu (3/4), kata kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian.

"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif (COVID-19) di Tower 4, 5, 6 dan 7 (bangsal perawatan) sebanyak 1.793 orang, sementara jumlah semula (satu hari sebelumnya) 1.921 orang. Ada pengurangan jumlah pasien rawat inap sebanyak 128 orang," kata Aris menerangkan perkembangan situasi di RS Darurat Wisma Atlet, Jakarta, Minggu.

Ia juga menyampaikan terhitung sejak 23 Maret 2020 sampai 4 April 2021, atau dalam periode lebih dari satu tahun, jumlah pasien yang dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet mencapai 77.904 orang.

Baca juga: 1.912 pasien COVID-19 dirawat di RS Wisma Atlet Kemayoran
Baca juga: Pasien RSD Wisma Atlet sembuh COVID-19 74.856 orang
Baca juga: Pasien rawat inap RS Darurat Wisma Atlet per hari ini tambah 54 orang

Dari jumlah itu, 75.260 pasien COVID-19 telah dinyatakan sembuh dan keluar dari rumah sakit, sementara 764 pasien dirujuk ke rumah sakit lain.

Sejauh ini, kepala penerangan Kogabwilhan I TNI mencatat jumlah pasien meninggal di RS Darurat Wisma Atlet dalam kurun waktu kurang lebih satu tahun masih belum bertambah, yaitu 87 orang.

Dalam kesempatan yang sama, Aris juga menyampaikan perkembangan situasi di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, per Minggu.

"Pasien rawat inap ada 303 orang, yang di antaranya 151 orang pria dan 152 perempuan. Dari 303 pasien itu, ada 67 pasien positif COVID-19 dan 236 orang yang masih berstatus suspek," terang Aris.

Kepala penerangan Kogabwilhan I TNI itu juga mencatat ada penambahan jumlah pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang, yaitu dari 172 pasien pada Sabtu menjadi 303 orang, Minggu.

"Ada penambahan sebanyak 131 orang," kata dia menambahkan.

Terhitung sejak 12 April 2020 sampai 4 April 2020, RSKI Pulau Galang telah menerima total 11.756 pasien. Dari jumlah itu, 4.981 pasien telah dinyatakan sembuh, 42 pasien dirujuk ke rumah sakit lain, dan 6.430 pasien suspek telah selesai menjalani perawatan, terang Kolonel Marinir Aris Mudian, Kamis.

Sejauh ini, RSKI Pulau Galang belum melaporkan adanya korban jiwa akibat COVID-19 dalam kurun waktu hampir satu tahun.