• Beranda
  • Berita
  • Pertamina perbaiki rumah ibadah yang rusak dampak Kilang Balongan

Pertamina perbaiki rumah ibadah yang rusak dampak Kilang Balongan

5 April 2021 17:09 WIB
Pertamina perbaiki rumah ibadah yang rusak dampak Kilang Balongan
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati (kiri) berbincang dengan Ketua Komisi VII DPR Alex Noerdin (kedua kanan) dan Wakil Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto (kanan) sebelum mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/4/2021). Rapat dengar pendapat (RDP) tersebut membahas kebakaran tangki minyak milik Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/hp.

Kami akan melakukannya secara swakelola melibatkan warga untuk proses perbaikan ini

PT Pertamina (Persero) memprioritaskan perbaikan rumah ibadah yang rusak akibat insiden kebakaran empat tangki penampungan minyak di Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Barat.

"Kami ingin memprioritaskan perbaikan rumah ibadah karena sebentar lagi akan masuk bulan Ramadhan," kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR di Jakarta, Senin.

Perbaikan rumah ibadah tersebut, lanjut Nicke, akan melibatkan masyarakat melalui upaya swakelola agar mereka bisa khusyuk dalam menjalankan rangkaian ibadah selama Ramadhan.

"Kami akan melakukannya secara swakelola melibatkan warga untuk proses perbaikan ini," kata Nicke.

Selain memperbaiki rumah ibadah, Pertamina juga akan memperbaiki rumah warga yang mengalami kerusakan supaya mereka yang masih berada di lokasi pengungsian bisa pulang menempati rumah masing-masing.

"Kami sudah melakukan pendataan untuk rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan. Target kami ingin mereka segera masuk ke rumah masing-masing," kata Nicke.

Pertamina sejauh ini masih melakukan investigasi guna mencari tahu penyebab kebakaran empat tangki penampungan minyak di Kilang Balongan.

Dalam melakukan investigasi tersebut, perseroan melibatkan dua kelompok tim, yakni internal dan eksternal yang terdiri dari petugas Pertamina, aparat penegak hukum hingga tim ahli luar negeri.

Dalam rapat tersebut, Komisi VII DPR meminta agar insiden kebakaran Kilang Balongan menjadi pelajaran bagi semua fasilitas perminyakan di Indonesia supaya kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.

Baca juga: Pertamina data kerugian warga terdampak kebakaran Kilang Balongan
Baca juga: Pascakebakaran Balongan, Menteri ESDM: Optimalkan produksi kilang lain
Baca juga: Menteri ESDM ingin kajian internasional soal Kilang Balongan terbakar

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021