Dilansir Reuters, Senin, penutupan pabrik tersebut berpengaruh terhadap 10.000 kendaraan.
Subaru akan memulai kembali semua lini produksi di pabrik Yajima di Prefektur Gunma mulai 10 Mei, kata perusahaan dalam sebuah pernyataan. Ditambahkan bahwa dampak pada hasil keuangan grup tidak pasti.
Penghentian produksi disebabkan oleh kekurangan global semikonduktor dan tidak terkait dengan kebakaran yang melanda pembuat chip Renesas Electronics Corp, kata seorang juru bicara Subaru.
Pabrik Yajima memproduksi beberapa model populer pabrikan mobil, termasuk sedan Legacy dan SUV Forester.
Baca juga: Krisis chip merambah ke kulkas dan microwave
Baca juga: Hyundai pertimbangkan penangguhan pabrik lokal karena kekurangan chip
Baca juga: China: Dunia kekurangan pasokan chip
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021