"Awal pendirian Kampung Tangguh ini di Rusun Pulo Gebang ada 14 kasus terkonfirmasi positif, Alhamdulillah tadi Pak RW menyampaikan jam 10 tadi dua orang lagi yang positif sudah sembuh, sudah hijau," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Rusun Pulogebang, Senin.
Fadil mengatakan, salah satu faktor keberhasilan program Kampung Tangguh Jaya di Rusun Pulogebang adalah tersedianya tes usap (swab) mandiri serta fasilitas isolasi, sehingga deteksi COVID-19 bisa langsung dilaksanakan dan meminimalisir potensi penyebaran virus di tengah komunitas penghuni rusun.
"Pada Kampung Tangguh di situ ada swab antigen yang dikelola oleh ibu-ibu kader di rusun. Jadi kalau ada yang bergejala tidak perlu datang ke Puskesmas, bisa langsung datang disini, begitu reaktif sudah ada ruang isolasi," katanya.
Selain itu, Fadil berharap adanya Kampung Tangguh Jaya di rusun selain menekan angka virus corona juga meminimalkan adanya penyebaran narkoba. Dia pun berharap tidak ada penghuni rusun yang mengkonsumsi narkotika.
"Mudah-mudahan adanya Kampung Tangguh ini tambah aman, nggak ada bandar narkoba yang masuk sini, nggak ada yang pakai narkoba disini. Supaya kampung kita semakin tangguh, anak-anak mudanya, generasi mudanya semakin bisa menjadi harapan orang tua," kata Fadil.
Baca juga: Satgas COVID-19 Rusun Pulogebang rasakan manfaat Kampung Tangguh Jaya
Baca juga: Asrama Tangguh Polresta Bandara Soetta sisakan satu kasus COVID-19
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021