Seluruh taruna tingkat akhir Akademi Angkatan Laut, Akademi Militer, dan Akademi Angkatan Udara --tergabung di dalam Akademi TNI-- serta Akademi Kepolisian harus menempuh tahap pendidikan akhir ini menjelang mereka lulus dan dilantik menjadi perwira pertama di matra masing-masing.
Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara, Komisaris Besar Polisi Hadi Wahyudi, di Medan, Senin, mengatakan, Kepala Lembaga Pendidikan dan Latihan Kepolisian Indonesia, Komisaris Jenderal Polisi Ryco Amelza Dahniel, bersama Kepala Polda Sumatera Utara, Inspektur Jenderal Polisi Panca Simanjutak, mengecek lokasi kegiatan Latsitarda Nusantara di dermaga I Belawan.
Baca juga: Latsitarda Nusantara XLI/2021 akan digelar di Kepulauan Nias
Ia mengatakan, selanjutnya mereka berdua menuju Asrama Haji di Jalan AH Nasution, Medan, untuk memastikan pelaksanaan vaksinasi massal nanti berjalan aman dan kondusif.
Pada Rabu (7/4) direncanakan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dan Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo akan membuka upacara Latsitarda Nusantara akan diikuti 1.200 Taruna dari Akpol dan Akademi TNI. "Oleh karena itu Kapolda Sumut dan Kalemdiklat Polri meninjau lokasi agar pelaksanaan kegiatan berjalan lancar," ujarnya.
Baca juga: Gubernur AAL ingatkan perwira remaja komitmen abdikan diri untuk NKRI
Dihubungi secara terpisah, Gubernur Akademi Angkatan Laut, Laksamana Muda TNI Tunggul Surapati, menyatakan, "Ada 101 taruna dan taruni kami yang mengikuti Latsitarda Nusantara XLI/2021. Mereka disebar di lokasi-lokasi yang telah ditentukan dan turut dalam satuan-satuan tugas komposit sehingga bisa bergabung dengan rekan-rekannya yang lain," kata dia.
Dengan demikian, di dalam satuan tugas itu --di antaranya Satuan Tugas Hiu dan Satuan Tugas Macan-- terdapat taruna dari Akademi Angkatan Laut, Akademi Militer, dan Akademi Angkatan Udara, serta Akademi Kepolisian. Jika dipersandingkan dengan pola pendidikan tinggi di kampus sipil, Latsitarda Nusantara ini mirip dengan kuliah kerja nyata mereka di tengah masyarakat secara terpimpin.
Baca juga: Kisah putra petani Papua lulus perwira akademi AL
"Selama tiga pekan mereka bahu-membahu melaksanakan berbagai tugas kepada masyarakat, kebanyakan adalah tugas-tugas bakti sosial dan kemasyarakatan lain, di antaranya merawat infrastruktur yang ada, membersihkan rumah-rumah ibadah, sekolah-sekolah, dan lain-lain," kata dia yang sudah berada di Medan.
Sementara kontingen Akademi Militer dipimpin oleh Gubernur Akademi Militer, Brigadir Jenderal TNI Candra Wijaya.
Baca juga: KRI Bima Suci bersama taruna AAL kunjungi Pulau Miangas
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021