Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini, menerbitkan instruksi kepada seluruh anggota FPKS untuk menyisihkan gajinya, membantu korban bencana banjir bandang dan longsor di Flores Timur(NTT) dan Bima (NTB).
"Musibah yang terjadi di NTT dan NTB perlu mendapat perhatian khusus mengingat dampaknya yang meluas hingga jatuhnya korban jiwa yang cukup besar," kata dia, dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Baca juga: AHY doakan masyarakat NTT tegar hadapi ujian bencana alam
Berdasarkan pemberitaan sejumlah media pada Minggu (4/4) korban jiwa meninggal di Flores Timur NTT mencapai 67 orang, sementara di Bima dua orang.
Ia mengatakan, komitmen potong gaji itu bentuk keprihatinan untuk membantu masyarakat di Flores Timur dan Bima.
Baca juga: Kodam IX/Udayana fokus tangani jembatan putus akibat banjir di NTT-NTB
Baca juga: Kodam IX/Udayana siapkan belasan tenda pengungsi pasca banjir di NTT
Ia juga mengajak seluruh komponen bangsa bahu-membahu menunjukkan kepedulian kepada sesama saudara di NTT dan NTB dengan mengirim bantuan dalam bentuk apapun sesuai kapasitas dan kemampuan.
"Pertolongan dan bantuan kita atas nama kemanusiaan tanpa melihat ras, suku, dan agama. Tapi yang pasti kita saudara satu bangsa harus menunjukkan solidaritas nasional agar saudara-saudara kita di sana menjadi ringan bebannya," ujarnya.
Baca juga: Warga Malaka yang terisolir akibat banjir bertahan di loteng rumah
Ia menegaskan bahwa FPKS DPR berkomitmen terus menggalang solidaritas kepedulian dalam bentuk bantuan di setiap musibah yang terjadi di Indonesia.
Anggota Komisi I DPR RI berharap usaha yang diinisiasi itu dapat mendatangkan keberkahan dan meringankan beban masyarakat yang terkena musibah.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021