"Rencana operasi SAR hari ketiga, tim dibagi menjadi empat SRU (search rescue unit). Kita sudah melaksanakan briefing dan pembagian tugas," kata Humas Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Yogyakarta Pipit Eriyanto dalam keterangan resmi di Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia, empat SRU dalam operasi pencarian Tim SAR Gabungan tersebut yaitu SRU pertama dari Jembatan Sindet ke Dam Kiyaran Sumberagung Jetis kurang lebih sejauh lima kilometer menggunakan peralatan LCR atau perahu karet.
Kemudian SRU dua pencarian dari Dam Kiyaran ke Dam Ndemi Imogiri menggunakan body rafting dan river boat, SRU 3 dari Dam Ndemi ke Dam Tegal Bendung Tegal sejauh 3,5 KM dengan menggunakan perahu karet.
"Kemudian SRU empat melakukan penyelaman di titik duga (korban dikabarkan tenggelam)," katanya.
Baca juga: Tim SAR cari korban hanyut di Dam Mrican Sungai Gajahwong
Menurut dia, dalam pencarian hari kedua pada Senin (5/4) kemarin, sudah dilaksanakan pencarian dan penyisiran dengan metode body rafting dari lokasi kejadian ke beberapa titik arah selatan, namun meski personel sudah dibagi dalam lima SRU hasilnya masih nihil.
"Hasil pencarian hari kedua (Senin) sampai pukul 17.00 WIB dengan hasil nihil, sehingga operasi SAR dilanjutkan pada hari Selasa pukul 06.00 WIB," katanya.
Ngadiman dikabarkan tenggelam di Dam Mrican saat mencari ikan bersama anaknya Gabriel Lindu Dwi Atmaja (14) pada Minggu (4/4) sekitar pukul 16.46 WIB, saat itu korban masuk ke sungai untuk mencari ikan dengan cara menyelam, namun setelah ditunggu korban tidak muncul ke permukaan.
Mendapat laporan satu orang tenggelam di Dam Mrican, saat itu pihaknya langsung memberangkatkan satu Tim Rescue dilengkapi peralatan pertolongan di air untuk melakukan kordinasi dan pencarian bersama dengan SAR Gabungan.
Baca juga: Tim SAR temukan warga tenggelam di Sungai Ogan Palembang
Baca juga: Korban tenggelam di DAM Duriangkang Batam ditemukan meninggal
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021