Dalam peringatan dini cuaca, BMKG memprakirakan wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang, seperti di Aceh, Bali, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jabar, Jateng, Jatim, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan.
Baca juga: BMKG: Pergerakan ekor Siklon Seroja bisa berdampak ke Bali dan NTB
Baca juga: Kepala BMKG sampaikan korelasi pemanasan global dengan kejadian siklon
Kemudian Lampung, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, Papua, dan Papua Barat.
Khusus di wilayah DKI Jakarta, BMKG memperingatkan masyarakat untuk waspada akan potensi hujan disertai kilat/petir di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada siang dan sore hari
BMKG juga mengimbau kepada masyarakat di Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk waspada akan pergerakan ekor siklon tropis Seroja yang bisa memberikan dampak berupa hujan sedang-lebat disertai angin kencang.
"Kewaspadaannya perlu dilanjutkan dalam 24 jam atau dua hari ke depan, baik di Bali maupun di Nusa Tenggara Barat. Yang perlu waspada khususnya NTB di wilayah Sumbawa dan kemungkinan juga Lombok," ujar Kepala Sub Bidang Peringatan Dini Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Agie Wandala.
Baca juga: BMKG: Siklon Tropis Seroja semakin menjauhi wilayah Indonesia
Baca juga: BMKG: Posisi siklon tropis Seroja berada di Pulau Timor
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021