Kominfo harus bersinergi dengan program percepatan transformasi digital
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Bambang Kristiono mengatakan pihaknya mendukung langkah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menyiapkan kebijakan pendukung teknologi 5G secara komprehensif.
"Kebijakan tersebut mencakup aspek: regulasi, spektrum frekuensi, infrastruktur, aspek perangkat, ekosistem, dan talenta digital, sehingga teknologi 5G mampu memberikan manfaat optimal kepada masyarakat dan menumbuhkan sektor ekonomi digital di Indonesia," kata Bambang saat membacakan kesimpulan Rapat Kerja (Raker) Komisi I DPR dengan Kemkominfo di kompleks MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan bahwa Komisi I DPR mendukung dan meminta Kominfo melakukan analisis dan kajian kebijakan penerapan 5G untuk meminimalkan dampak negatifnya.
Baca juga: Indonesia akan butuh semua lapisan spektrum frekuensi untuk 5G
Menurut dia, Komisi I DPR RI meminta Kominfo agar tata kelola 5G mampu menciptakan peluang potensi dalam negeri secara optimal.
"Kominfo juga harus bersinergi dengan program percepatan transformasi digital dan menyiapkan peta jalan digitalisasi dan pelaksanaan migrasi ASO tepat waktu pada bulan November 2022," ujarnya.
Bambang mengatakan bahwa Komisi I DPR RI meminta Kemkominfo untuk meneruskan kerja sama dengan instansi pemerintah pusat, pemerintah daerah, sektor industri, serta berbagai pihak terkait dengan teknologi 5G sehingga tercipta sinergitas.
Menurut dia, Komisi I DPR juga meminta Kominfo untuk secara berkesinambungan melakukan program literasi digital sehingga masyarakat dapat melakukan pemanfaatan teknologi dengan baik.
Baca juga: Anggota DPR minta Pemerintah siapkan ekosistem sebelum terapkan 5G
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021