• Beranda
  • Berita
  • Kementerian BUMN pakai mobil listrik untuk kegiatan tangani pandemi

Kementerian BUMN pakai mobil listrik untuk kegiatan tangani pandemi

7 April 2021 14:48 WIB
Kementerian BUMN pakai mobil listrik untuk kegiatan tangani pandemi
Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto (kiri) dan Presiden Direktur Mitsubishi Motors Karma Yudha Indonesia Naoya Nakamura berbincang tentang mesin mobil listrik Outlander PHEV di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (7/3/2021). (ANTARA/Sugiharto purnama)

Ini baru pertama kali Mitsubishi memproduksi mobil listrik dan ini sejalan dengan kebijakan Kementerian BUMN untuk terus menggalakkan mobil listrik

Kementerian BUMN akan memakai mobil listrik Mitsubishi Outlander Plug in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) sebagai kendaraan operasional dalam menangani pandemi COVID-19 di Indonesia.

Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan mobil listrik itu merupakan donasi PT Mitsubishi Motors Karma Yudha Indonesia (MMKI) guna mendukung pemerintah terkait program vaksinasi COVID-19.

"Ini baru pertama kali Mitsubishi memproduksi mobil listrik dan ini sejalan dengan kebijakan Kementerian BUMN untuk terus menggalakkan mobil listrik," kata Susyanto.

Pemerintah Indonesia, lanjut dia, telah mencanangkan kegiatan vaksinasi terhadap 181,5 juta orang di seluruh Indonesia sesuai dengan standar duni, yaitu 70 persen dari total penduduk. Kerja sama dari berbagai pihak menjadi amunisi penting dalam upaya mempercepat realisasi program tersebut.

"Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan Mitsubishi dalam rangka menangani pandemi ini. Semoga kegiatan vaksinasi yang intensif bisa secepatnya mengatasi pandemi COVID-19," kata Susyanto.

Presiden Direktur Mitsubishi Motors Karma Yudha Indonesia Naoya Nakamura menuturkan donasi mobil listrik ini dapat mengoptimalkan proses distribusi vaksin yang dilakukan pemerintah hingga ke daerah-daerah serta memberikan dampak positif bagi aktivitas kemanusiaan.

Menurutnya, mobil listrik Mitsubishi Outlander PHEV tak hanya berperan sebagai alat transportasi ramah lingkungan, tetapi juga bisa menyalurkan arus listrik berkapasitas 1.500 watt yang bisa digunakan untuk menyalakan peralatan rumah tangga selama 10 hari.

Kemampuan mobil yang bisa menghasilkan listrik berguna untuk menjaga kondisi vaksin tetap aman di media penyimpanan.

"Sebagai bagian dari penduduk di Indonesia, kami juga harus memikirkan bagaimana caranya bisa bersama-sama dengan pemerintah untuk dapat menanggulangi dan menyelamatkan masyarakat Indonesia dari pandemi ini," kata Naoya Nakamura.

Baca juga: Mitsubishi hibahkan satu mobil listrik ke Kementerian BUMN

Baca juga: MMKSI kirim Outlander PHEV bantu operasional PMI cegah COVID-19


 

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021