"Pertandingan akan menarik, ramai juga," ujar Yoyok ketika dihubungi ANTARA dari Jakarta, Rabu.
Menurut pria yang juga anggota DPR RI itu, laga akan berjalan ketat karena kedua tim sama-sama tidak diperkuat pemain asing. Kekuatan bertumpu pada nama-nama lokal.
Situasi tersebut membuat PSIS dan PSM memiliki kualitas tim yang hampir sama.
"Pemain lokal Indonesia itu, kualitasnya rata-rata sama. 'Skill' hanya berbeda sedikit, begitu pula dengan kecepatan," tutur Yoyok.
Baca juga: CEO PSIS tidak terkejut lihat performa pemain mudanya di Piala Menpora
Baca juga: Dragan: PSIS kontra PSM ajang tanding pemain lokal
Meski begitu, anggota Komite Eksekutif PSSI itu tidak mau membebankan target menang bagi skuad berjuluk Mahesa Jenar.
Para pemain PSIS disebutnya dalam keadaan tanpa tekanan dan santai karena dari awal menganggap Piala Menpora 2021 sebagai ajang untuk mencari pengalaman dan persiapan menuju Liga 1.
"Kami tidak berambisi apapun selain itu. Tidak mungkin saya bilang ke tim, 'besok harus menang, kalau tidak saya pecat'. Tidak ada seperti itu," kata Yoyok.
PSIS Semarang maju ke perempat final Piala Menpora 2021 sebagai juara Grup A dengan mengoleksi tujuh poin hasil dua kemenangan dan satu imbang.
Pada perempat final Piala Menpora 2021, PSIS akan melawan peringkat kedua Grup B PSM pada Jumat (9/4) di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Di lokasi yang sama, pada Sabtu (10/4), juara Grup B Persija akan melawan peringkat kedua Grup A Barito Putera.
Baca juga: Persija tak risau meski Dutra dan Novri absen kontra Barito Putera
Baca juga: Hadapi perempat final, pelatih Bali United tak khawatir soal fisik
Baca juga: LIB: klub jangan kendurkan prokes sebelum perempat final Piala Menpora
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021