Salah satu pedagang baju muslim pria, Tantri (23) mengaku pengunjung di Tanah Abang memang sudah terlihat ramai, namun jumlah pembeli di tokonya belum menyamai saat kondisi normal sebelum pandemi COVID-19.
"Ini kami sudah buka seminggu lebih, sebelumnya tutup karena masih sepi. Yang datang sih memang ramai, tapi yang beli belum seperti biasanya," kata Tantri saat ditemui di Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu.
Tantri mengaku sudah mendapat layanan vaksin massal dari Pemerintah di Pasar Tanah Abang Blok A lantai 8 pada Februari lalu. Ia pun sudah divaksin sampai dosis kedua.
Senada dengan itu, pedagang jins di Tanah Abang, Tirta (35), juga telah mendapat layanan vaksin hingga dosis kedua.
"Ya karena waktu itu wajib ya, jadi ikut vaksin. Palingan yang belum divaksin itu anak buah saya," kata dia.
Baca juga: Pembeli mulai ramai di Pasar Tanah Abang
Baca juga: Pasar Tanah Abang blok A kembali dibuka dengan protokol ketat
Sementara itu, Koordinator Pelaksana Vaksinasi Pedagang Pasar Tanah Abang Siti Khalimah mengatakan lebih dari 20.000 pedagang Pasar Tanah Abang di lingkup PD Pasar Jaya telah divaksin sampai dosis kedua.
"Vaksinasi pedagang pasar yang di dalam koordinasi PD Pasar Jaya sudah selesai 2 dosis. Untuk pedagang-pedagang di luar gedung Pasar Jaya sedang dalam persiapan," kata Siti.
Meski sejumlah pedagang telah divaksin, kenyataannya para pekerja jasa panggul barang di Pasar Tanah Abang belum mendapat layanan vaksin.
"Belum divaksin, padahal ya kita juga keluar-masuk gedung lah. Tapi memang yang didahulukan sepertinya pedagang," kata Sani, salah satu porter Tanah Abang asal Tangerang.
Sani berharap para porter juga bisa mendapat layanan vaksinasi gratis dari Pemerintah.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021
