General Manager Cargloss Helmet, Endin Nasrudin mengungkapkan bahwa banyak produsen nakal yang menawarkan helm palsu Cargloss ke pasaran dengan stiker Cargloss yang mudah dilepas.
Baca juga: Cargloss luncurkan helm khusus pengguna hijab
"Untuk membedakan helm Cargloss asli apa palsu itu, kalau secara visual lihat saja stiker yang ada di bagian belakang, kalau mudah dilepas itu sudah pasti palsu," ungkap General Manager Cargloss Helmet, Endin Nasrudin pada saat video conference, Rabu.
Dalam hal ini, logo yang tersemat di bagian belakang pada helm Cargloss sudah dilindungi dengan decal dan clear coat, sehingga tidak mudah untuk dilepas seperti yang terjadi pada helm-helm palsu tersebut yang menggunakan stiker mereknya berada di luar clear coat sehingga mudah terkelupas.
Tidak hanya itu, dia juga mengakui banyak beredar helm Cargloss palsu itu di marketplace dengan harga yang cukup murah dibandingkan dengan harga resmi yang dikeluarkan oleh Cargloss itu sendiri.
"Lebih gampangnya ya cek harga saja, kalau harga jauh lebih murah itu juga sudah mengindikasikan bahwa helm itu palsu," kata dia.
Jika hal tersebut masih kurang meyakinkan pembeli, pembeli juga dapat mengecek bagian label dalam yang terdapat tulisan "Warning" dengan menyertakan perusahaan yang membuat, jika yang asli tertera pembuat berasal dari PT Mega Karya Mandiri.
"Kalau masih agak khawatir, bagian dalam bisa di cek yang ada label Warning. Disitu tertera nama perusahaan yang mengeluarkan helm tersebut, kalau Cargloss itu PT Mega Karya Mandiri," jelas dia.
Banyaknya produk Cargloss yang palsu itu datang dari jenis atau varian helm retro, dimana helm ini memang sangat digemari oleh para pengendara roda dua di Indonesia selain harga yang cukup terjangkau.
"Paling banyak itu ada di jenis retro," tutur dia.
Baca juga: Lima pengujian mendasar helm Cargloss sebelum dipasarkan
Baca juga: Cargloss akan rambah pasar helm premium di 2022
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021