"Permintaan terhadap kebutuhan pokok memasuki Ramadhan dan Lebaran pasti meningkat, namun distributor dan pedagang agar ikut menyiapkan komoditi dalam jumlah memadai agar harga tidak naik," kata kata Gubernur Sulteng Longki dalam sambutan tertulis dibacakan Asisten II Sekdaprov Sulteng,Bunga Elim Somba di lokasi pasar murah di Palu, Rabu.
Ia mengatakan menghadapi Ramadhan, ada beberapa komoditi yang banyak dibutuhkan masyarakat, seperti beras, telur ayam, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu dan lainnya.
"Kekurangan stok bisa memicu kenaikan harga. Karena itu, saya minta agar pasokan dan distribusi barang berjalan lancar agar stok di pasaran selalu tersedia dalam jumlah memadai," katanya.
"Jika stok tersedia, maka pedagang tidak akan berani menaikkan harga, apalagi menimbun stok," kata Gubernur Longki.
Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulteng, Richard Armnando Djanggola di sela-sela kegiatan tersebut menjamin stok kebutuhan pokok mencukupi kebutuhan masyarakat.
Pihaknya, kata dia, jauh hari telah melakukan koordinasi dengan semua pihak, termasuk distributor dan Perum Bulog Sulteng serta Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) untuk menyediakan stok bahan pokok dalam jumlah memadai guna memenuhi kebutughan masyarakat yang mejelang ramadhan dan hari raya dipastikan mengalami peningkatan sampai tiga kali lipat dari biasanya.
Kegiatan ini, kata dia, merupakan yang kedua kali dilaksanakan oleh Pemprov Sulteng bekerja sama dengan Bank Indonesia, Dinas Perikanan dan kelautan,Dinas Perkebunan dan Peternakan, Dinas Tanaman Pangan, Perum Bulog, UKM, pasar ritel dan PT PPI.
Pada 2021 ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan merencanakan untuk melaksanakan pasar murah dalam rangka menghadapi harui-hari besar keagamaan sebanyak tujuh kali dan diselenggarakan di setiap kecamatan di Kota Palu.
Pewarta: Anas Masa
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2021