• Beranda
  • Berita
  • Disparekraf DKI siapkan bazar daring khusus UMKM di bulan Ramadhan

Disparekraf DKI siapkan bazar daring khusus UMKM di bulan Ramadhan

7 April 2021 20:15 WIB
Disparekraf DKI siapkan bazar daring khusus UMKM di bulan Ramadhan
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Disparekraf DKI Jakarta Helma Dahlia di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (7/4/2021). ANTARA/Livia Kristianti.

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta menyiapkan bazar online atau daring yang secara khusus dapat diikuti oleh para binaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada bulan Ramadhan 2021 mendatang.

Bazar daring di bulan Ramadhan itu merupakan bazar yang pada tahun sebelumnya sudah dilakukan untuk membantu pemasaran dan promosi produk- produk lokal.

Baca juga: UKM binaan Sudin KPKP Jaksel ikuti bazar daring

“Kami kerjasamanya dengan platform daring yang pada tahun lalu akibat pandemi bersama- sama menyediakan ruang bazar secara daring bagi UMKM kami di bulan Ramadhan. Kami kerjasama dengan platform rasamantap.com,” kata Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Helma Dahlia saat ditemui di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu.

Bazar daring itu akan berlangsung selama bulan Ramadhan, tentunya diharapkan dapat menjadi wadah bagi para UMKM binaan Disparekraf DKI Jakarta untuk memasarkan dan menjual produk- produk kreasi UMKM.

Seperti diketahui, pandemi COVID-19 menyebabkan banyak kegiatan bazar atau pun pameran UMKM yang normalnya dilakukan secara offline harus terhenti. Padahal kegiatan- kegiatan sejenis itu menjadi salah satu kekuatan UMKM untuk berkembang.

Oleh karena itu, Disparekraf DKI Jakarta terus berinisiatif mencarikan ruang- ruang alternatif agar binaan UMKM-nya dapat tetap berkembang meski di masa yang cukup sulit untuk perekonomian.

Ada pun nantinya dari seluruh binaan UMKM Disparekraf DKI akan dikurasi menjadi 50 UMKM untuk dapat terlibat dalam bazar daring itu.

“Kurasinya kita undang yang profesional. Akan ada tiga subsektor yang ikut dalam bazar ini mulai dari Kuliner, kriya (kerajinan tangan), dan busana. Ini kita benar- benar pilih yang punya kemasan hingga produk berkualitas baik,” kata Helma.

Saat ini Disparekraf DKI Jakarta secara keseluruhan sudah membina sebanyak 6000 pelaku UMKM yang tersebar di 5 wilayah kota dan 1 kabupaten.

Jakarta Selatan dan Jakarta Timur menjadi dua wilayah kota yang memiliki pelaku UMKM paling banyak untuk saat ini.


Baca juga: UKM binaan Sudin KPKP Jaksel ikuti bazar daring

Baca juga: 300 pelaku UKM di Jakarta Selatan dilibatkan dalam bazar daring

Baca juga: DKPKP gelar bazar cabai murah di pasar dan kantor kelurahan

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021